Kilaspapua, Sentani- Pendekatan kebudayaan merupakan solusi untuk Papua khususnya di Kabupaten Jayapura, hal dianggap perlu guna meminimalisir permasalahan di hak-hak adat.
Hal itu dikatakan, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si kepada wartawan usai Ibadah syukur 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura serta perayaan natal Pemerintah Kabupaten Jayapura, TNI-Polri bersama Masyarakat tahun 2020, Sabtu malam (12/12/2020).
Menurutnya, jika pendekatan itu jadi solusi, maka akan banyak hal yang bisa dikerjakan.
“ Kalau ini tak bisa diciptakan, maka kita sama saja menciptakan bom waktu yang sewaktu-waktu akan membahayakan siapapun. Karena anak-anak Papua akan berontak terus, karena dia kehilangan jati dirinya,” tegasnya.
Lanjutnya, sekarang kita bisa lihat, bagaimana tanah-tanah dijual dan itu menimbulkan konflik terus-menerus dan itu tak akan pernah akan berhenti, percaya ?. Kalau ini tak kita lakukan proteksi-proteksi yang baik, maka Papua akan terus menjadi masalah. Karena itu, pendekatan kebudayaan merupakan perlindungan hak-hak masyarakat adat ini perlu diayomi, karena masyarakat adat ini, jika dia sudah tenang maka dia mengayomi siapapun yang ada disekitarnya. Jika dia merasa terganggu, maka dia akan ribut. Oleh sebab itulah disisa 2 tahun kepimpinan ini, saya akan memantapkannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Edi Susanto mengungkapkan, perayaan syukuran 3 tahun kepimpinan Mathius Awoitauw dan Giri Wijayantoro sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jayapura sejumlah kegiatan digelar seperti, diawali relokasi korban bencana di Kemiri, penghijauan dan penataan kelurahaan Hinekombe kampung Sereh, pawai pembangunan, tak hanya itu panitia juga menggelar natal bersama Pemerintah dengan masyarakat, tentunya memperhatikan protokol kesehatan. Pada perayaan natal juga dikemas sejumlah acara antara lain, santunan korban Covid-19, pemberian penghargaan kepada salah satu putra Kabupaten Jayapura yang telah berhasil meriah juara 3 MTQ tingkat nasional, pemberian simbolis SK CPNS,” ungkapnya.(Redaksi)