Kilaspapua, Yapen – Bupati Kepulauan Yapen ,Tonny Tesar, S.Sos menolak dengan keras penggunaan mahkota burung cenderawasih apabila dijadikan souvenir pada pelaksanaan PON XX Papua nanti.
“Kami menolak dengan keras penggunaan maskot burung cenderawasih untuk diberikan kepada pemenang atau tamu- tamu yang datang pada pelaksanaan PON nanti” kata Tonny Tesar disela-sela mendampingi Danrem 173 PVB melihat secara langsung keberadaan burung cenderawasih di kampung Sawendui distrik Raimbawi, Jumat(3/9/2021).
Menurut Bupati, keberadaan burung endemik ciri khas Papua ini semakin langka sehingga spesias burung cenderawasih ini termasuk hewan yang dilindungi mengingat banyaknya perburuan oleh oknum-oknum masyarakat untuk diperjual belikan dengan harga menggiurkan sehingga mengalami kelangkaan dan menimbulkan kerusakan ekosistem alam secara khusus di kabupaten kepulauan Yapen.
Untuk itu Tonny Tesar meminta Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan PON nanti tidak mau menerima suvenir burung cenderawasih dalam bentuk apapun yang sudah diawetkan .
” Kami berharap bapak presiden Joko Widodo untuk bisa mendengar dan tidak mau menerima suvenir burung cenderawasih ini dalam bentuk apapun yang diawetkan , namun kalau terbuat dari plastik silahkan saja” pungkas Tonny Tesar . (Rich)