Bupati Yapen : Area Pekuburan Wainakawini Disiapkan Sebagai Lokasi Pemakaman Pasien Covid-19

oleh -1,759 views
oleh
Bupati Yapen saat meninjau lahan area pemakaman Wainakawini yang disiapkan sebagai lokasi pasien Covid-19 yang meninggal dunia.(Foto. Andre)

Kilaspapua, Yapen- Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, Senin( 20/07/2020 )melakukan kunjungan Ke RSUD Serui guna melihat kesiapan Rumah Sakit dalam masa Covid 19 dalam menangani pasien seiring dengan dilonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.

Dalam kunjungannya, Bupati Tonny menyampaikan bahwa hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi serta kesiapan dari Rumah Sakit mulai dari fasilitas hingga sumber daya manusia (tenaga medis) dalam pelayanan kepada masyarakat secara khusus bagi pasien yang tidak jujur.

” kita tahu bahwa kapal terakhir dari Makassar tanggal  08/07/2020 ada membawa pasien yang berobat dari Serui yang punya penyakit bawaan, dan struk yang berobat dari Makassar dan baru kembali, ternyata setelah 10 hari melakukan pemeriksaan dengan keluhan keluhan yang ada, dan di cek terkonfirmasi positif. Setelah itu dilakukan Swab kepada keluarga nya, istri dan anaknya juga terkonfirmasi positif sehingga pasien Covid di Kabupaten kini berjumlah kumulatif 18 orang,” ujarnya.

Lanjutnya dari, 18 Pasien ini, yang sembuh ada sebanyak 14 orang, sedangkan 4 orang masih di rawat.  selain itu, 1 dari 4 orang yang dirawat memiliki penyakit bawaan dengan resiko yang tinggi serta masuk dalam kategori rentan. Hal ini yang menjadi alasan bagi Bupati Tonny guna melihat secara langsung berbagai Fasilitas dan pelayanan di RSUD Serui, mengingat RSUD Serui bukan sebagai rumah sakit Rujukan Covid, sehingga begitu kondisi pasien menunjukan gejala sakit berat, maka akan segera di rujuk ke RSUD Biak,”ujarnya.

Selain itu, Bupati juga memantau secara langsung, Lokasi lahan seluas 70X30 meter yang disiapkan untuk menghadapi situasi terburuk, seperti ada pasien Covid yang meninggal dunia. Saat ini Pemda telah mengantisipasi serta membuat protap yang harus dilaksanakan.

” Kita harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, dan Pemerintah daerah sudah mempersiapkan pemakaman ini, dan diharapkan agar semua kesiapan mulai dari tenaga yang akan menyiapkan apabila itu sudah dikatakan positif, tapi juga bagaimana agama yang melayani pasien, sehingga semua orang tidak merasa bahwa pemakaman ini tidak dilakukan berdasarkan iman percaya nya,”imbuhnya.

Masih kata Bupati, lahan yang disiapkan berlokasi di area pekuburan Wainakawini.Dimana persiapan tidak diharapkan ada pasien Covid-19 yang meninggal di Serui,namun kami tetap menyiapkan lahan tersebut,” katanya.(Andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *