Bupati Yapen Lepas Ratusan Anak Penyu di Pantai Woda Dan Lori

oleh -1,034 views
oleh
Bupati Yapen bersama Muspida saat melepas ratusan anak penyu di Pantai Woda dan Lori.(Foto. Andre)

Kilaspapua, Yapen- Ratusan anak penyu yang dikembangbiak oleh kelompok peduli lingkungan Mindwwani Coba dilepas Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar di dua lokasi yakni, Pantai Woda dan Pantai Lori. Hal itu dilakukan, ketika Bupati melakukan kunjungan kerja di Distrik Raimbawi,Kabupaten Kepulauan Yapen,Sabtu (4/7/2020).

Bupati mengatakan, untuk di Pantai Woda penyu yang dilepaskan berjumlah 72 ekor penyu sedangkan di Pantai Lori berjumlah 233 ekor. Tukik atau anak penyu ini dikembangbiakkan oleh kelompok peduli lingkungan mindewani coba.

“ Kelompok ini baru berdiri sejak 2019, serta beranggotakan sebanyak 23 orang yang tergabung dari Pemuda dan Pemudi di Kampung Sawandui Paparu Distrik Raimbawi yang berorientasi terhadap, burung cenderawasih, penyu, serta lingkungan,” katanya.

Lanjutnya, pelepasan anak penyu atau tukik ini adalah salah satu bentuk upaya dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup yang jatuh pada bulan lalu, namun tidak mengurangi semangat yang ada.

“ Di daerah utara bagian timur pulau, Yapen ini memiliki potensi satwa alam yang masih terjaga seperti habitat burung cendrawasih di sebelah Kampung Barawai, dan sawandui. Menurutnya, kelompok yang sama ini juga melaksanakan pelestarian terhadap burung cenderawasih yang ada di kepulauan yapen.

” Oleh karena itu pada hari ini dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup,  kami dari Pemerintah daerah memberikan dukungan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kelompok masyarakat peduli lingkungan yang mau melestarikan burung cendrawasih dan juga penyu,”ujarnya.

Selain melepaskan Tukik atau anak penyu, Bupati bersama rombongan Muspida ini juga melakukan penanaman pohon cemara dan pohon ketapang di pesisir pantai Lori, yang digagas oleh kelompok masyarakat peduli lingkungan Mindewani Coba.

Menurutnya,penanaman pohon ini merupakan bagian menjaga lingkungan dari abrasi pantai di daerah sebelah utara bagian timur pulau Yapen. Maka dari itulah, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan serta bantuan kepada kelompok masyarakat peduli lingkungan ini,” tutupnya.(Andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *