Filep Karma Ditemukan Meninggal, Polisi Patroli Siber, Cegah Penyebaran Berita Hoax  

oleh -392 views
oleh
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., MSi.(Foto. Humas Polresta Jayapura Kota)

Kilaspapua, Jayapura- Pasca penemuan jasad pria yang diketahui bernama, Filep Karma,(62) di Pantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Selasa pagi (1/11/2022, Polisi dari Polresta Jayapura Kota melakukan patroli siber, guna mencegah penyebaran berita hoax atau berita bohong dikalangan masyarakat.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., MSi saat dikonfirmasi di Mapolresta mengharapkan kepada semua pihak agar dapat membantu pihak Kepolisian, bila ada informasi terkait kejadian ini agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

” Saya telah memerintahkan personel untuk melaksanakan patroli siber guna menindaklanjuti penyebaran-penyebaran berita Hoax atau tidak benar, jika ditemukan maka langsung akan ditindaklanjut,” ucapnya.

Kapolresta menjelaskan, penemuan korban baru diketahui sekitar pukul 05.00 wit oleh warga.

“Warga yang hendak menyelam menangkap ikan  menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membengkak di bibir pantai,” ucapnya.

Saat ini, korban sudah berada di RS. Bhayangkara Jayapura.

“Korban sudah dilakukan visum luar namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” terangnya.

Disamping itu kata Kapolresta, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

“Pihak keluarga menolak otopsi dan kami akan membuat pernyataan penolakan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari,” cetusnya.

Dari keterangan pihak keluarga menyebutkan komunikasi terakhir dengan korban pada 27 Oktober 2022 lalu.

“Keluarga menyebutkan korban keluar rumah dengan tujuan ingin menyelam untuk menangkap ikan,” ucapnya.

Maka itu dihimbau untuk kejadian ini jangan sampai diisukan dengan cerita-cerita yang dapat mengganggu kelancaran Kamtibmas.

“Jangan sampai timbul permasalahan baru, serahkan penanganan ini kepada pihak Kepolisian, kami pun didampingi langsung dengan Komnas HAM Papua untuk mengikuti proses visum dan penyelidikan agar tidak ada hal-hal yang diluar dari pada fakta, kiranya semua pihak dapat mendukung semua ini,” tandasnya.(Humas Polresta Jayapura Kota)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *