Kilaspapua, Jayapura- Belasan organisasi dari komponen merah putih yang terdiri dari dari, Pemuda Mandala Trikora,(PMT), DPW Brigade 571,Pemuda Panca Marga,IKKBP, LGMP, dan Barisan Merah Putih,(BMP) menggelar aksi demo damai terkait aksi penolakan Petisi Rakyat Papua( PRP ), KNPB, ULMWP, mogok sipil Nasional ( MSN ) dan organisasi – organisasi yang bertentangan serta merongrong kedaulatan NKRI di Halaman kantor MRP, Taman Imbi Jayapura, Rabu (13/1/2021).
Koordinator aksi Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay saat ditemui wartawan disela-sela aksi di Kantor MRP menyebutkan bahwa, dalam aksi itu, kami masyarakat Papua dan komponen merah putih menyatakan, 1 Kami Masyarakat Papua menolak Petisi Rakyat Papua bentukkan KNPB yang tidak memilki dasar hukum, dan menolak setiap aksi yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, 2.Kami Masyarakat Papua menuntut Pemerintah Pusat agar melanjutkan Otonomi Khusus Papua dan otsus harus di evaluasi pelaksanaannya serta lakukan penegakkan hukum terhadap penyelewengan anggaran Otsus oleh aparatur pemerintah, 3. Kami Masyarakat Papua menolak agenda Mogok Sipil Nasional (MSN) yang diusung oleh KNPB, karena akan menyengsarakan masyarakat Papua, 4.Kami Masyarakat Papua menuntut Pemerintah Papua dan Aparat Keamanan agar bersikap tegas untuk menghentikan dan menangkap orang-orang ingin merongrong kedaulatan wilayah NKRI, 5. Kami masyarakat Papua meminta kepada Pemerintah Pusat dan mendukung sepenuhnya Pemerintah untuk lebih intens dan lebih serius lagi dalam pemberantasan Korupsi di Papua, 6. Meminta kepada Pemerintah pusat untuk lebih tegas menindak pejabat dan elit – elit di Papua yang tidak setia kepada Negara dan Pancasila, 7. Meminta kepada Pemerintah pusat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap transaksi keuangan elit – elit di Papua dan para kepala daerah di Papua yang sering melakukan transaksi keuangan dalam jumlah yang besar secara tunai dan 8. Pemerintah Pusat harus terus mengawasi dan memberikan masukan kepada pemimpin – peminpin di Papua agar tidak mengunakan sistem nepotisme dan oligarki kesukuan, sebab sistem oligarki kesukuan sudah sangat masif dan terstruktur di Papua, baik itu di Birokrasi, Eksekutif, legislatif dan di Lembaga representatif orang asli Papua ( MRP),” katanya.

Dari pantauan dilapangan, mereka juga yang tergabung dalam komponen merah putih melakukan pemasangan bendera merah putih di Tugu Marthen Indey, Kota Jayapura tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan.(Redaksi)