Kilaspapua, Jayapura- Dalam menyambut HUT Ke-75, Kemerdekaan Republik Indonesia, Polda Papua menggelar Coffe Morning dengan Forkompimda Papua disalah satu hotel di Kota Jayapura, Jumat (17/7/2020).
Kapolda Papua,Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw dalam kesempatannya mengatakan bahwa, Coffe Morning kali ini agak berbeda dari sebelumnya karena kontekstualnya kali ini kita sebagai anak bangsa dan sebagai generasi penerus bangsa yang saat ini sedang duduk bersama dan terus akan menghadapi kehidupan-kehidupan ke depan kita patut juga merefleksikan diri secara jujur karena kita bisa hadir saat ini.
“Saya mengajak kita semua untuk menyampaikan pandangan pendapat sesuai dengan kapasitas kita masing-masing seperti apa rasanya sebagai generasi yang saat ini hidup di tahun Ke – 75 kemerdekaan Republik Indonesia adakah sesuatu yang mungkin dirasakan masih belum baik dalam tantangan hidup kita, atau sudah cukup baik, ataukah sudah sangat baik,”ujarnya.
Lanjutnya, kami akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi rekan-rekan yang hadir di sini untuk bisa menyampaikan pandangan-pandangan secara singkat, tetapi kita juga ingin tahu sejauh mana Kemerdekaan Bangsa Republik Indonesia sampai saat ini.
Masih katanya,hari ini kita masuk ke dalam sebuah gerbang kemerdekaan Republik Indonesia, pertanyaan saya apakah kita baru mulai memasuki gerbang kemerdekaan bangsa ini ataukah kita sudah ada berada di gerbang kemerdekaan itu atau kita sudah melewati pintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia,”ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Kesra Setda Provinsi Papua, DR.Muhammad Musaad,M.Si mengungkapkan, terkait dengan kegiatan Coffee Morning yang kita lakukan saat ini, saya mengapresiasi kepada Kapolda Papua dan jajarannya yang mempunyai inisiatif untuk melakukan pertemuan hari ini dan yang hadir didalamnya adalah komponen anak-anak muda terjadi penerus Bangsa Indonesia.
“Biasanya dalam suasana memperingati Kemerdekaan Negara Republik Indonesia kita selalu memanfaatkan untuk melakukan refleksi terhadap apa yang sudah kita lakukan dan tantangan apa yang akan kita hadapi kedepannya,” ujarnya.
Kabinda Papua, Brigjen TNI Haris Napoleon bahwa,mengawali kegiatan ini saya mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa sejak 92 tahun yang lalu dalam hal ini anak muda Papua sudah terlibat dalam sumpah pemuda pada kongres pemuda kedua di Jakarta.
“ Ada 3 pemuda Papua itu adalah pelaku sumpah pemuda, jadi kalau ada orang Papua yang tidak terlibat sumpah pemuda itu bohong,”imbuhnya.
Menurutnya,kita perlu melakukan Proklamasi Kemerdekaan ditengah Pandemi Covid-19 yaitu peringatan di Kampung-kampung, seperti yang pernah kita laksanakan tahun-tahun lalu yaitu Para Kepala Suku yang menjadi Komandan Upacara dan yang menjadi Inspektur Upacara yaitu Para Babinsa atau Satgas Teritorial yang berada di Wilayah setempat, jadi hal itu yang sedang diusahakan sekarang agar Nilai Kemerdekaan Indonesia bisa dirasakan oleh Para pemuda yang berada di Kampung-kampung,” tutupnya.