Hamba Tuhan harusnya jadi contoh yang baik dan tidak bicara politik adu domba

oleh -732 views
oleh
Sekretaris Umum (Sekum) Kingmi se-Indonesia Pendeta Yohanes Wenda S.Th, M.Th.(Foto. Istimewa)

Kilaspapua, Jayapura- Hamba Tuhan sepatutnya menjadi contoh yang baik kepada umat terlebih kepada masyarakat di Papua dan tidak membawa rakyat terlibat politik adu domba dengan menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga tidak menimbulkan perpecahan dan membawa ke jurang kebinasaan.

Sekretaris Umum (Sekum) Kingmi se-Indonesia Pendeta Yohanes Wenda S.Th, M.Th di Kota Jayapura, Papua mengatakan, Sebagai tokoh agama sudah seharusnya memberikan contoh yang tepat dan baik kepada umat. Jangan kita menyampaikan hal yang tidak benar apalagi bertentangan dengan pemerintah dan menghasut,” katanya.

“ Apalagi bila dia salah satu tokoh berpengaruh seharusnya menjadi mitra pemerintah di dunia dan wakil Tuhan guna membawa umat kepada jalan yang benar dengan memberikan arahan dan masukan yang sesuai dengan fiman Tuhan,” katanya sebagaimana tertulis di Release yang diterima Redaksi KILASPAPUA.COM, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, ada sejumlah rekan kami sesama tokoh berpengaruh selalu menyampaikan informasi yang tidak tepat, mengarahkan umat kepada hal-hal negative bahkan menentang negara dengan cara yang tidak benar,” katanya.

“Bapak Benny Giay, dia keluar dari Kingmi Indonesia pada 2015 dan bentuk gereja lainnya dengan tujuannya hanya ikut mau politik masalah Papua merdeka sehingga umat kami dari Kingmi ini ikut terbawa,” ucapnya seraya mencontohkan salah satu tokoh agama yang ikut menghasut warga.

Bahkan, Kata dia, Benny Giay selalu memojokkan Pemerintah Indonesia dengan slogan yang ikut memojokkan gereja yang telah memajukan umat di tanah Papua.

“Karena dia (Benny Giay red) selalu sampaikan bahwa Gereja Kingmi itu mempertahankan NKRI, dan kerja sama dengan Indonesia, tapi kalau gereja versinya itu memperjuangkan Papua merdeka. Dengan isu tersebut umat Kingmi ini semua lari ke gereja Benny Giay, padahal dia sebagai hamba Tuhan tetapi kenapa dia bisa bicara politik. Gereja tidak boleh bicara politik karena gereja ini kudus dan suci dan tidak ada noda, gereja ini punya Tuhan,” katanya.

Untuk itu, Ia mengimbau kepada seluruh tokoh agama dan umat untuk tidak terpengaruh dengan ajakan atau isu-isu yang bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan pertumbuhan iman,” ajaknya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *