Kilaspapua, Yapen- Memasuki hari pertama proses pencarian penumpang speedboat bermuatan 7 orang yang mengalami lost contact disekitar perairan Wooi Distrik Wonawa oleh tim SAR Pos Serui dan KPP Biak hingga sore ini belum membuahkan hasil.
Koordinator Pos SAR Serui Tommy M lewerissa mengatakan, proses pencarian dihari pertama dilakukan dengan menyisir pesisir kampung-kampung. Mulai dari Serui sampai ujung tanjung Woka, sedangkan tim KPP Biak menyisir dari Kampung Miosnum hingga berakhir di Wooi.
” Kami ada 2 tim , Satu dari Pos SAR Serui dan tim dari KPP Biak yang melakukan penyisiran, bahkan kami rencananya akan bermalam di kampung Wooi untuk melanjutkan pencarian kembali esok hari,” kata Tommy saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (17/10/2022).
Selain itu, proses pencarian Speedboat lost contact juga dibantu pihak pemerintah daerah melalui BPBD yang telah menerjunkan 1 tim untuk ikut melakukan pencarian.
“ Informasi yang diterima bahwa dalam pencarian ini tim Puskesmas Wooi turut melakukan pencarian secara mandiri begitu pula pihak keluarga dan kerabat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, terkait beredarnya informasi melalui pesan singkat telah ditemukannya rombongan oleh tim SAR Biak, Koordinator SAR Pos Serui, Tommy Lewerissa mengaku informasi tersebut tidak benar sebab pihaknya masih melakukan upaya pencarian.
Diketahui Speedboat berpenumpang 7 orang yang merupakan rombongan keluarga Wartawan Moctar Raubaba dari media SuaraIndonesia1.co ini mengalami hilang kontak saat akan menuju kampung Miosnum distrik Yerui pada Minggu 16 Oktober 2022 .
Merespon kejadian tersebut Badan nasional pencarian dan pertolongan Kantor pencarian dan pertolongan (KPP) Biak telah mengeluarkan rencana operasi hari pertama dengan membentuk 2 tim yakni Tim Rescue KPP Biak dan Pos SAR Serui. (Rich)