Kilaspapua, Sentani- Ketua DPRP Jhony Banua Rouw,SE mengungkapkan kekesalannya atas ketidakhadiran TAPD Pemprov Papua memenuhi Undangan DPRP dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah Venue PON XX 2021 yang berada diklaster Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura pada Kamis, (29/7/2021).
“Sekali lagi, kami sangat sangat kecewa, karena TAPD Provinsi Papua dan dinas terkait tidak hadir bersama dengan kami. Maka hari ini, kami DPR Papua memutuskan tidak melanjutkan kunjungan ke venue – venue PON dan kami bubar, kami menunggu sampai waktu berikutnya,” tegasnya didampingi Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM dan sejumlah anggota Banggar DPR Papua, di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Katanya, dengan batalnya kegiatan kunjungan kerja DPRP dan TAPD ke venue – venue PON XX 2021menjadi kesepakatan bersama maka dapat dipastikan bahwa DPRP tidak akan dengan mudah keluarkan ijin prinsip untuk penyelesaian sejumlah kekurangan yang terdapat disejumlah Venue PON XX 2021.
” Saya pikir tunda dulu, ijin prinsip nanti. Semua harus kita bicarakan dengan baik, karena tidak segampang mengeluarkan ijin prinsip. Ini adalah uang rakyat, kita mau jelas uang ini untuk apa untuk penggunaannya, bermanfaat untuk rakyat atau tidak ” paparnya.
Dirinya meminta kepada pihak eksekutif untuk harus memberikan penjelasan terkait sejumlah temuan-temuan yang diperoleh Komisi – Komisi DPRP dan Pansus PON XX DPRP.
” Dalam rapat Banggar DPR Papua bersama TAPD Pemprov Papua, telah disepakati bahwa semua yang menjadi temuan oleh komisi – komisi dan juga dinas bahwa ada sekian banyak masalah. Oleh sebab itu, DPR Papua bersama TAPD Pemprov Papua memutuskan mengunjungi bersama-sama untuk melihat venue – venue PON, untuk bersama-sama mencari jalan keluar. Tetapi kalau sikap eksekutif seperti ini ya.. kita lihat saja nanti, ” pungkasnya (Tinus)