Kilaspapua, Sentani- Ketua pemuda baptis di Tanah Papua, Sepi Wanimbo mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersatu hati menolak Otonomi Khusus ( Otsus ) kembali
“Kita tahu bahwa tujuan hadirnya Otsus di tengah – tengah masyarakat Papua itu sudah sangat jelas bahwa untuk membangun atau memperbaiki ekonomi, kesehatan, pendidikan dan politik bagi rakyat.Tetapi sayang sekali sejak berlakunya undang – undang nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus bagi masyarakay Papua, yang ada hanya penderitaan bagi rakyat kecil,” ucap Sepi Wanimbo kepada KILASPAPUA.COM, Selasa (11/8/2020).
Katanya, salah satu contoh kasus seperti, pendekatan keamanan dengan mengedepankan operasi militer di Papua yang telah dilakukan pada masa Orde Baru untuk menyelesaikan masalah separatisme di Papua, dan kasus Biak Berdarah pada tahun 1998, Wasior Berdarah tahun 2001, Wamena berdarah 2003, Paniai 2014 dan terakhir 2019 menjadi bukti bahwa pendekatan militer dalam otonomi khusus ternyata menciptakan siklus kekerasan tanpa berakhir.
“Dalam undang – undang Otsus tahun 2001 memuat pasal – pasal yang menjadi jaminan dan harapan bagi masyarakat Papua sudah sangat jelas. Tetapi yang ada hanya janji dan kesepakatan yang tertuang dalam amana undang – undang Negara Republik Indonesia yang berbohong pada rakyat Papua,” ujarnya.
Untuk itulah, Ia berharap agar masyarakat harus bisa lebih bijak membaca situasi saat ini. Agar tidak mudah terlena tentang hal yang hanya menumbulkan pro dan kontra di Papua,” harapnya.(Tinus)