Kilaspapua, Jayapura- Puncak Tabligh akbar dalam rangka Papua Bershalawat menuju Pemilukada 2024 yang digelar Polda Papua di Gor Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua menghadirkan penceramah terkenal yakni, Ust. Dr. H. Das’ad Latif alhasil ribuan umat muslim antusias menghadirinya, Kamis (27/6/2024).
Menurut Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan tabligh akbar ini merupakan yang pertama sekali menjelang Pemilukada yang akan digelar pada bulan November 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.
“Beberapa waktu ke depan kita akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Tentunya ada yang menjadi harapan Pilkada di Provinsi Papua ini dapat berjalan sukses, aman dan lancar,” kata Fakhiri.
Fakhiri juga mengungkapkan, campur tangan Tuhan sangat berpengaruh terhadap berjalannya tahapan pelaksanaan Pilkada nanti.
“ Mari kita bersama sama berdoa agar Tuhan merahmati jalannya Pilkada nanti hingga selesai ,” ungkapnya.
Untuk kegiatan tabligh akbar, Fakhiri menjelaskan, sebelumnya seperti ini telah dilakukan di 2 Kabupaten yakni, Biak dan Keerom.
“ Kota Jayapura merupakan puncaknya sebelum pelaksanaan Pilkada 2024 digelar. Kegiatan ini tidak berhenti disini saja tetapi akan dilakukan secara terus menerus di Polda Papua dan jajaran. Silahkan bagi siapapun instansi maupun organisasi manapun untuk melaksanakan acara ini di tahun tahun berikutnya, Saya yakin jika kita sering mendengar tauziah maupun ajaran Allah SWT, Papua ini akan damai, Papua akan aman,” jelasnya.
Harapan melalui tabligh akbar ini seluruh masyarakat Papua mampu menunjukkan sikap arif dan bijaksana dalam perbedaan. Sehingga keharmonisan bermasyarakat tetap dapat berjalan baik. ” Selain itu kami juga memohon doa restu kepada anggota keamanan yang menjaga pesta demokrasi, sehingga mereka dapat melaksanakan pengamanan dengan aman tanpa adanya gangguan keamanan,” harapnya.
Kegiatan serupa juga akan dilakukan tetapi dalam bentuk ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani,(KKR) yang dijadwalkan digelar 28 Juni di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. Berharap di Papua nantinya akan melahirkan rasa damai.
“ Maka itu saya mengajak tinggalkan perbedaan, permusuhan di tanah di Papua. Kita boleh beda pilihan dalam Pilkada, tetapi jangan perbedaan itu membuat sesuatu hal sehingga kira harus musuhan,” tutupnya.
Ustad Dasad dalam ceramahnya menyinggung soal doa yang tidak dijabah Allah SWT. Selain berdoa dalam keadaan kotor, berdoa tidak ikuti sunnah, salah satunya adalah karena hidup dalam permusuhan.
“Penyebab doa tidak dijabah Allah, kalau kalian bermusuh musuhan. Pilkada, Pilpres, Pileg, kita jangan terpecah belah. boleh beda pilihan, tapi jangan bermusuhan. Silahkan pilih sesuai dengan hati nuranimu, karena pilihan menentukan pembangunan daerahmu di lima tahun mendatang,” pesan Ustad Dasad.
Ia juga menyinggung soal toleransi antar umat beragama dan antar suku bangsa. “Tunjukkan rasa hormat kita kepada pemilik tanah ini. Harus saling menghargai, mari kita ciptakan kedamaian, persatuan di tanah papua ini,” pesannya lagi.
Salah satu jamaah yang hadir, Didik Mabui menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan jajaran yang telah menyelenggaraka kegiatan tabligh akbar ini.
“Ini kegiatan sangat luar biasa. Dengan antusias masyarakat yang hadir, semua tentunya berharap Pemilukada di Papua nantinya bisa berjalan aman. Kita sesama umat Tuhan bisa saling bersilaturahmi dan tentunya ada putra putra terbaik yang akan berkompetisi di Pilkada, kita doakan yang terbaik, yang bisa membawa Papua lebih maju ke depan,” katanya.
Imelda Fatmawati menyampaikan bahwa, tabligh Akbar ini merupakan momen penting untuk dirinya sebab dengan itu bisa mendengar tausiyah dari ustad Dasad Latif yang selama ini hanya didengar melalui televisi atau media sosial.
“Kapan lagi kita dengan Ustad Das’ad Latif tausiyah secara langsung, pesannya bagus dan lucu, kita juga diajak bersholawat, intinya kegiatan ini bagus sekali,” ujarnya.(Redaksi)