Kilaspapua, Jayapura- Pemerintah Provinsi Papua akhirnya memilih opsi pembatasan waktu beraktivitas ketimbang menetapkan Lockdown.
“ Itu artinya, tidak lockdown tetapi pembatasan waktu beraktivitas. Minggu depan tepatnya hari kamis tanggal 1 Juli 2021 kita akan keluarkan edaran dan ini sesuai rapat forkompimda kemarin,” kata Plh Gubernur Papua, Dance Yulian Flassy kepada wartawan saat ditemui pada kegiatan Gebyar Vaksinasi Massal dihalaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (26/6/2021).
Disamping itu, Ia menegaskan, vaksinasi harus diikuti oleh 1 juta masyarakat dibulan Agustus 2021. Dan itu total seluruh Indonesia.
“ Tadi arahan Presiden jelas bahwa, kita ditargetkan diseluruh Indonesia vaksinasi harus mencapai 1 juta dibulan Agustus. Sementara di Papua kita bersama TNI dan Polri akan terus melakukan serbuan vaksinasi apalagi kita akan menghadapi PON ,” tegasnya.
Soal warga yang masih belum divaksin, Ia mengungkapkan, kita akan tingkatkan sosialisasi ditempat-tempat umum seperti di Gereja, Mesjid dan pasar dan itu akan bekerjasama dengan Pemerintah daerah.
“ Terkait itu, edarannya akan kita sampaikan kepada Bupati dan Walikota tentunya bekerjasama dengan forkompimda didaerah masing-masing,” ungkapnya. (Redaksi)