Kilaspapua, Yapen – Berdasarkan data, Gerai Vaksin Polres Yapen telah memvaksin sekitar 3.000 warga selama sebulan. Capaian itu didapatkan atas kinerja jajaran Polres Yapen yang mengajak masyarakat secara door to door ,termasuk juga upaya Kapolres yang melibatkan paguyuban dan tokoh-tokoh masyarakat yang turut menghimbau warganya untuk divaksin di Gerai yang disediakan Polres Yapen.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengungkapkan, pelaksanaan vaksin oleh Polres Yapen sejak tanggal 7 Desember hingga 7 Januari telah berhasil memvaksin tiga ribuan warga Yapen, dimana pelaksanaan vaksin tersebut dilakukan di wilayah timur dan wilayah kota Serui.
“Dengan 3.000 dosis ini di awal minggu pertama di januari 2022 kita masih mempunyai target lagi 4000 dosis yang mana dosis itu setengah dari dinas kesehatan dan setengah dari poliklinik Polres dan Kodim, hingga nantinya estimasi mencapai 50 persen dari total yang harus di vaksin di Kepulauan Yapen,” Kata Kapolres saat diwawancarai disela-sela kegiatan vaksin di Kantor Pelni Serui, Jumat (7/01/2022).
Untuk mencapai target yang dinginkan, Kapolres Ferdyan berharap peran dari pemerintah daerah agar lebih mengoptimalkan secara masif baik dalam bentuk sosialisasi sekaligus pelaksanaan vaksin itu sendiri.
“Tentunya dari fasilitas kesehatan pemerintah daerah sarana prasarana itu lebih banyak dan lebih lengkap, seperti puskesmas yang terdata itu ada 8 sehingga ke delapan ini secara masif dalam satu bulan bisa masing-masing punya target bahkan tidak sampai satu bulang 50 persen itu bisa kita capai,” ucapnya.
Dengan demikian, kata Ferdyan pada triwulan pertama di tahun 2022 capaian pelaksanaan vaksinasi di kepulauan Yapen dapat mencapai 70 persen sebagai standar daya tangkal wilayah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten Yapen dr.Andi Raya Sarjakno mengemukakan capaian vaksinasi di Kepulauan Yapen masih sangat rendah yakni sekitar 20,6 persen dari total populasi 61.835 jiwa.
“Hingga hari ini cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua serta ketiga dikombinasikan masih 20,6 persen dari total vaksinasi kita,” ungkapnya.
Untuk mempercepat keterlambatan tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Polres Yapen membuka gerai vaksin di tingkat distrik hingga menyasar ke kampung-kampung untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi.
“Rencana kedepan ada beberapa langkah yang akan kita lakukan dari dinas kesehatan bekerjasama dengan Polres Yapen dibantu Kodim membuka gerai ke tingkat Distrik,” sebutnya.
Andi menuturkan rendahnya capaian vaksin di Yapen disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya vaksinasi, dan hingga saat ini masih banyak warga merasa takut akibat mendapat informasi yang tidak benar.
Sedangkan adapun capaian yang didapatkan pada awal-awal program vaksin semata-mata dikarenakan hanya untuk mendapatkan persyaratan bagai warga yang ingin melakukan perjalanan keluar daerah.
“Faktor pertama capaian cukup besar karena ada program persyaratan yang berangkat naik kapal atau pesawat harus vaksin itu yang membuat vaksin dosis pertama kita tinggi dimana dosis pertama sepuluh ribu lebih sedangkan dosis kedua hanya setegahnya,” ujar Andi.
Maka itu, Andi menyarankan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi guna menciptakan kekebalan tubuh masing-masing warga yang akhirnya dapat menciptakan herd immunity wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen.
“kalau sudah lebih dari 70 persen, kita terima virus apapun kita masih ama. sekaran omicron sudah masuk indonesia padahal capaian kita masih 20 persen jadi kita harus berjuang lagi untuk meningkatkan capaian vaksinasi,” tandasnya.
Pada pelaksanaan Vaksinasi di Kontor Pelni Serui, dipanatau langsung oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo melalui Vicon, dimana tiga ratusan warga serui mengikuti vaksinasi yang dibarengi dengan pembagian sembako kepada peserta, dalam kegiatan tersebut hadir Danramil Serui Kota Mayor Luter Ayomi, Kepala Pelni Serui Selamet Januardi, Dewan Adat Wilayah Saireri Sopater Ayomi dan PJU Polres Yapen. (Rich)