Kilaspapua, Sentani – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Yohannis Manangsang Wally – Daniel Mebri melalui Ketua Tim Sukses Jayapura Emas Sem Gombo menyampaikan bahwa Calon Bupati Jayapura Yohannis Manangsang Wally membantah melakukan rasisme terhadap Calon Bupati (Cabup) Jayapura nomor urut 2 Yunus Wonda.
Dia juga menilai video berisi ucapan atau pertanyaan Cabup Jayapura nomor urut 4 Yohannis Manangsang Wally yang bertanya kepada pasangan calon nomor urut 2 saat pelaksanaan debat publik pertama yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Jayapura Hotel Suni Sentani pada Senin, 11 November 2024 malam telah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, video pertanyaan Cabup Jayapura nomor urut 4 Yohannis Manangsang Wally saat bertanya kepada Cabup Jayapura Yunus Wonda dalam debat publik pertama sudah dipotong dan tidak ditampilkan secara utuh, serta diplintir.
“Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Nomor Urut 4 Yohannis Manangsang – Daniel Mebri bersama kepala-kepala suku dari Lapago yang ada di Kabupaten Jayapura ingin sampaikan bahwa video berisi pertanyaan Cabup Yohannis Manangsang Wally tidak ada unsur SARA atau ucapan yang mengarah kepada tindakan rasisme di dalam video itu,” tegasnya menambahkan.
“Kami mau pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Jayapura dengan aman, nyaman dan tentram. Itulah harapan kami, yang sangat menginginkan pelaksanaan Pilbup Jayapura ini dengan tertib dan lancar,” ujarnya.
Menurut Sem Gombo, apa yang disampaikan oleh calon Bupati Jayapura Yohannis Manangsang Wally dengan maksud dan tujuan yang benar. “Apalagi beliau juga sudah menyiapkan program untuk kami dari masyarakat Lapago dan Mepago yang ada di Kabupaten Jayapura, yakni pemekaran kampung. Dengan demikian, beliau juga sampaikan pernyataan itu kepada bapak Yunus Wonda. Jadi, kami sangat mendukung bapak dokter John Manangsang Wally, apa yang menjadi pertanyaan beliau sampaikan itu kami sangat mendukung sekali,” tuturnya.
“Jadi, disampaikan beban ganda (hidup) itu memang benar sekali. Kami sebagai orang Lapago yang ada di sini dengan sadar rasakan dan alami, bahwa kami semua memang hidup dalam pertanian (bertani) atau jualan di pasar untuk cari hidup (makan) saja sudah sangat susah. Ya, apa yang disampaikan beliau menjadi pertanyaan kepada bapak Yunus Wonda memang benar kami rasakan selama ini,” tegasnya.
Ucapan Cabup Jayapura nomor urut 4 Yohannis Manangsang Wally saat bertanya kepada Cabup Jayapura Yunus Wonda dalam video yang telah disebarkan di berbagai grup media sosial dianggap sejumlah pihak pertanyaan rasis terjadi saat ia mengajukan pertanyaan ke Cabup Yunus Wonda dalam debat publik pertama Pilbup Jayapura.
Dia menjelaskan bahwa Cabup Jayapura Yohannis Manangsang Wally menyampaikan pertanyaan tersebut cukup panjang sesuai durasi waktu dalam format debat publik. Namun nyatanya dalam video yang disebarkan, pertanyaan yang diajukan oleh Cabup Jayapura Yohannis Manangsang Wally telah dipotong dan diplintir serta tampilannya sudah tidak utuh lagi.
Saat memberikan klarifikasi, Sem Gombo didampingi Sekretaris I Timses Jayapura Emas Jefri Lokbere, Kepala Suku Ikswal Semi Gombo, Kepala Suku Kotoran Tabuni, Kepala Suku Akila Wenda, Kepala Suku Yason Tabuni, Kepala Suku Yesaya Kenelak, Ketua RT Pasar Lama Amar Bogum, Pdt. Yarius Wenda dan Konsultan Politik Nasaruddin ketika melakukan konferensi pers di Sekretariat Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Nomor Urut 4 Yohannis Manangsang Wally-Daniel Mebri, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (14/11/2024). (Redaksi)