Kilaspapua, Jayapura- Menyikapi gugurnya 3 prajurit Satgas Kodim YR 408/SBH, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D menegaskan, Para pelaku penembakan di Puncak akan kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya apalagi beberapa nama sudah diketahui.
“Kami sudah pelajari beberapa penjelasan-penjelasan dari beberapa individu di Ilaga termasuk juga dari seluruh jajaran di Kodam Cenderawasih. Intinya, dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi. Justru semua prajurit TNI pada saat itu, sedang melakukan tugas rutin namun diserang,” kata Panglima
Menurut, Panglima bahwa, cara yang pilih sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan ini sehingga para pelaku penembakan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Disisi lain mencegah hal serupa. Kita telah mengevaluasi juga tentang apa yang harus dilakukan kedepannya, khususnya yang bertugas di Papua.
“ Jatuhnya korban dari pihak TNI seperti yang terjadi di Maybrat, Papua Barat kemarin dengan yang di Gome, Kabupaten Puncak. Ini adalah tindakan-tindakan melawan hukum, tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat. Inilah yang kami evaluasi juga,” ucapnya.
Untuk itulah, dari dua insiden tersebut kita jadikan sebagai bahan evaluasi tentang apa langkah selanjutnya, namun pasca aksi penembakan tersebut tidak ada penambahan pasukan namun tetap menggunakan mereka yang bertugas disana untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil,” ucapnya.
Panglima TNI juga minta agar prajurit TNI di lapangan selalu melakukan komunikasi sosial dengan semua masyarakat.
” Selama dilapangan, Prajurit TNI juga harus mengajarkan dan menyampaikan bahwa bagaimana membangun, bagaimana hidup bekerja dan menyekolahkan anak-anak. Jadi ini sama hal seperti yang kita lakukan di Provinsi-Provinsi lain. Tentunya, diharapkan bagaimana TNI membantu masyarakat untuk hidup lebih baik lagi,” pintanya.
Sebelumnya, Panglima TNI beserta rombongan tiba di Wilayah Kabupaten Mimika pada hari Kamis (27/1/2022) pukul 19.15 WIT dengan disambut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A beserta para Pejabat TNI Polri, bertempat di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kampung Landu Mekar, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.
Menurut, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H bahwa, kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Mimika mulai tanggal 27 s.d 28 Januari 2022. Adapun kedatangan dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737-400/A-7306 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta Via Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
“Hadir dalam penjemputan antara lain Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono (Pangdam XVII/Cenderawasih), Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.TR.Opsla. (Pangkoarmada III), Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto, SIK., M.Si (Wakapolda Papua), Marsma TNI Erwan Andrian, S.E., M.M (Irkoopsau III) beserta pejabat TNI Polri lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih menuju Mako Yonif R 754/ENK dalam rangka melayat kepada 3 Prajurit Satgas Kodim YR 408/SBH yang disemayamkan di Aula Yonif R 754/ENK. Kemudian hari Jumat (28/1/2022) Panglima TNI mengadakan rangkaian kegiatan dengan melaksanakan vicon dengan satuan jajaran TNI dan pada Pukul 14.45 WIT dan melaksanakan Press Conference dengan media cetak, elektronik dan online di Loby Rimba Papua Hotel, Mimika.
Pada jumpa pers. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa ketiga Prajurit TNI yang gugur telah dievakuasi kemarin siang Kamis (27/1/2022) pukul. 12.00 Wit dari Ilaga, kemudian disemayamkan di Mayonif 754/ENK
“Saya sendiri beserta pejabat dari Mabes TNI, tadi malam juga sudah mengunjungi Mayonif 754/ENK dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum tiga prajurit kami yang gugur di Ilaga,” katanya.