Miliki Amunisi iIegal, Dua Oknum Prajurit TNI Diamankan, Danrem 172/PWY : Termasuk Pelanggaran Berat  

oleh -516 views
oleh
77 butir amunisi iIegal yang dimiliki dua oknum prajurit TNI. Keduanya saat ini telah diamankan di Subdenpom Wamena.(Foto. Penrem 172/PWY)

Kilaspapua, Jayapura- Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan, tidak akan mentolerir prajurit TNI dibawah kendali Korem 172/PWY yang ketahuan memiliki amunisi tanpa izin.

“ Seperti yang dilakukan dua oknum prajurit TNI yakni, Pratu MS dan Prada MS. Keduanya diamankan setelah kedapatan memiliki 77 butir amunisi iIegal. Untuk kasusnya masih akan didalami guna mencari tahu tujuan kepemilikan dan menyimpan amunisi iIegal tersebut,” tegas Danrem,” Kamis (9/2/2023).

Danrem membenarkan bahwa, dua oknum itu merupakan prajurit TNI aktif yang tercatat sebagai prajurit organik Kodim 1702/Jayawijaya,” ucapnya.

Tertangkapkan dua oknum itu, terang Danrem terjadi saat lebih dulu ditangkapnya kepala desa inisial, LK. Dari keterangannya, dia mengaku telah menyerahkan amunisi sebanyak 77 butir kepada kedua oknum TNI AD tersebut.

Dari informasi itu, Lanjut Danrem kemudian Dandim 1702/JWY langsung mengembangkan informasi tersebut dengan memeriksa Pratu MS dan Prada MS. Hasil pemeriksaan didapati 77 butir amunisi tajam cal 5,56 MM telah disimpan keduanya.

“Kami masih mendalami dugaan keterlibatan kedua anggota ini dalam kepemilikan munisi ilegal. Apakah juga ada keterlibatan dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau tidak, kami belum tahu. Namun yang jelas kami akan usut sampai tuntas,” ujarnya.

Danrem mengungkapkan, Jika ada oknum anggota TNI yang bermain-main atau menyalahgunakan amunisi. Dan terbukti melanggar, maka kedua oknum TNI tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Panglima TNI, KSAD dan Pangdam XVII/Cenderawasih telah berkomitmen memberikan sanksi tegas kepada prajurit Angkatan Darat yang melanggar aturan. Apalagi jika pelanggaran prajurit tersebut masuk dalam kategori berat seperti penyalahgunaan amunisi,” ujarnya.

Saat ini kedua oknum tersebut telah diamankan di Subdenpom Wamena guna pemeriksaan lebih lanjut, sekaligus mencari tahu asal usul amunisi tersebut dan peruntukannya,” tutup Danrem.(Penrem 172/PWY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *