Kilaspapua, Jayapura- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jayapura, Papua membutuhkan 4.000 blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) setiap bulan untuk melayani warga di daerah itu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo mengatakan, perhari rata-rata mencetak 200 keping sehingga dalam seminggu mengeluarkan 1.000 blanko KTP-el.
“Dan dalam waktu satu bulan kami membutuhkan 4.000 keping namun itu baru terhitung untuk pelayanan di jam kerja kantor belum termasuk dengan pelayanan jemput bola sehingga kebutuhan blanko KTP-el bisa meningkat,” katanya kepada Wartawan di Jayapura Kamis (18/1/2024).
Menurut Mandibondibo, saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) sehingga akan diberikan sebanyak 8.000 blanko KTP-el untuk melayani warga di daerah itu.
“Sehingga jika kebutuhan per bulan empat ribu keping maka dalam kurun waktu dua bulan 8.000 blanko KTP-el tersebut sudah habis,” ujarnya.
Dia menjelaskan permintaan blanko KTP-el memang terbatas karena kebijakan dari Ditjen Dukcapil sehingga pihaknya terus melakukan permintaan sehingga pelayanan KTP-el di Kota Jayapura tetap berjalan lancar.
“Jadi kami terus melakukan komunikasi dengan Ditjen Dukcapil ketika blanko KTP-el sudah mau habis maka ada permintaan lagi,” lanjutnya.
Dia menambahkan kebutuhan blanko KTP-el di Kota terbilang cukup tinggi karena dipengaruhi oleh warga yang pindah alamat, menggantikan status perkawinan, KTP hilang dan ada juga yang menggantikan tanda tangan.
“Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura agar menjaga KTP dengan baik sehingga jangan sampai hilang atau rusak,” ujarnya.(Nia)