Supir Angkutan Umum Dan Tukang Ojek Dianiaya OTK di Paniai, Kapolres : Yang Meninggal Dunia Tukang Ojek

oleh -408 views
Pihak Polres Paniai saat melakukan olah TKP terhadap dua kasus penganiayaan yang dialami supir angkutan dan tukang ojek di jalan poros Madi- Enarotali.(Foto. Humas Polda Papua)   

Kilaspapua, Jayapura- Akibat dianiaya Orang Tak Dikenal,(OTK), Suryono, berprofesi sebagai tukang ojek meninggal dunia. Dia meninggal setelah mengalami luka penganiayaan di jalan poros Madi- Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Minggu (21/4/2024). Selain itu, OTK juga menganiaya supir angkutan umum, AR namun beruntung kondisinya masih sadar dan kini telah mendapatkan perawatan medis.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi mengatakan, Polres Paniai saat ini tengah menyelidiki dua kasus penganiayaan yang melibatkan seorang supir angkutan umum dan seorang tukang ojek yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK)  ,” katanya.

Penganiayaan itu, menurut Kabidhumas, pertama melibatkan sopir angkutan umum,AR terjadi sekitar pukul 12.45 WIT. Pelaku yang juga penumpang, duduk di samping korban dan tak lama kemudian menyerang korban dengan pisau saat perjalanan menuju Kampung Madi. Namun, korban berhasil melawan sehingga luka hanya pada lengan korban dan pelaku berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K mengungkapkan, kejadian kedua sekitar pukul 13.05 WIT, melibatkan seorang tukang ojek bernama Suryono yang dilaporkan oleh saksi.

“Saksi saat berpergian, melihat seorang masyarakat membawa motor Jupiter Z dengan kecepatan tinggi sambil memegang pisau menuju Kampung Enarotali. Tak lama kemudian, saksi menemukan korban terkapar di tepi jalan,”

“ Suryono dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya, sedangkan AR dalam kondisi sadar dan telah mendapatkan perawatan medis ,” ucapnya.

Kapolres Abdus menegaskan, kemungkinan kedua kasus tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama, mengingat waktu dan lokasinya yang berdekatan. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bahkan telah mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan memastikan keamanan masyarakat ,” tegasnya.(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *