9 Tahun berjuang, Bupati Jayapura sebut perbaikan ruas jalan Depapre tak pernah dianggarkan

oleh -1,021 views
oleh
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE,M.Si

Kilaspapua, Sentani- 9 tahun berjuang sebagai Bupati Jayapura. Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengaku perbaikan ruas jalan sepanjang Depapre tembus ke Doromena Timur, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura tak pernah dianggarkan sehingga jalan itu penuh dengan kejutan-kejutan luar biasa.

“ Kamu bisa cek, dana Otsus Infrasuktur yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Papua senilai Rp 1 T lebih, Khusus Kabupaten Jayapura selama saya sebagai Bupati tak pernah satu sen pun. Bawa kemana, harus ada keadilan ? ,” ucap Mathius Awoitauw kepada wartawan usai mengunjungi sekolah adat kampung Doromena Timur, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (4/1/2022).

Bupati menyebutkan, padahal ruas jalan Doromena ini terhubung langsung ke pelabuhan peti kemas dan secara langsung memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar dan Kabupaten/Kota.

“ Ini pengaruhnya besar sebab negara memberikan subsidi, besar sekali dampaknya harga bahan pokok terjangkau untuk masyarakat dan atas dasar itulah, manfaat kehadiran tol laut,” sebutnya.

Masih kata Bupati, kalau jalan tidak beres, otomatis harga tetap mahal sebab kontener tidak bisa diangkut keluar.

“ Dia harus bagi-bagi lagi ke trek-trek. Itu membutuhkan biayai juga. Sampai digudang diturunkan lagi, mau bawa kemana harus isi kontener lagi. Kontener mau kemana harus sampai ketempat tujuan dan itu biayainya murah sekali sebab sudah disubsidi oleh negara dan kita tidak memanfaatkannya,” katanya.

Bupati justru mempertanyakan, kenapa harus memaksakan perbaikan ruas jalan menuju Holtekamp, ada apa disana ?. Kementerian juga semua bicara kesana, ada apa ?. Kalian yang bangun disini pelabuhan, luar biasa, parahnya lagi di APBN Tahun 2022 tak ada dianggarkan perbaikan ruas jalan sepanjang Depapre, janjinya dimana?, mereka sudah kunjungi kesini, Dirjen, Menteri bahkan Wamen PUPR sudah datang melihat ruas jalan tersebut,” kata Bupati dengan nada kecewe setelah tahu, tidak dianggarkan di APBN.(Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *