Kilaspapua, Jayapura- Gubernur Papua, Lukas Enembe mengaku telah menjelaskan kepada Mendagri tentang keberadaannya di Papua New Guinea,(PNG).
“ Saya sudah jelaskan kepada Mendagri untuk keperluan berobat tradisional di bagian kaki, bahkan saya juga sudah melaporkan ke konsulat saat berada di Vanimo,” katanya usai melakukan pertemuan dengan Mendagri di Gedung Negara, Dok V, Kota Jayapura, Papua, Senin (5/4/2021).
Dalam releasenya, Lukas mengungkapkan bahwa, Pemerintah PNG tidak mempersoalkan kedatangannya ke PNG.
“ Jadi masyarakat jangan terprovokasi dengan berita-berita hoax,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kami juga membicarakan tentang pelaksanaan PON. Diharapkan pelaksanaan PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Gubernur menegaskan, dalam tahun ini semua agenda difokuskan kepada penyelenggaran PON sehingga bisa sukses dan tidak boleh ada agenda tambahan.
“Saya fokus kepada agenda PON dan saya mau PON sukses. Tidak ada agenda lain. Kita harus berkipir bagaimana keamanan dijaga baik,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan kepada Mendagri bahwa pihaknya sudah mengajukan dana tambahan untuk PON sebesar Rp. 1.6 triliun kepada pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat siap membantu dana tambahan untuk PON sebesar Rp. 1.6 triliun. Menteri Keuangan sudah siap membantu,” tutupnya.