Tanggal 1-30 September Tahun 2020, BPS Mulai Data Penduduk di Kabupaten Jayapura  

oleh -514 views
oleh
Bupati Jayapura saat membuka pelatihan sensus penduduk 2020 yang diselenggarakan BPS Kabupaten Jayapura

Kilaspapua, Sentani- Pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 di Kabupaten Jayapura akan mulai dilakukan dari tanggal 1- 30 September tahun 2020.

“ Pelaksanaan tersebut terselenggara sebagaimana yang telah dijadwalkan secara nasional,”kata Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Jeffrey de Fretes,S.Kom,MM kepada wartawan usai Bupati Jayapura membuka kegiatan pelatihan petugas sensus penduduk 2020 BPS Kabupaten Jayapura disalah satu hotel di Kota Sentani, Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, ini penting untuk disampaikan kepada masyarakat supaya mengetahuinya akses apa saja yang akan dilakukan disensus penduduk tahun 2020.

“ Sekitar 356 petugas sensus yang dilibatkan pada pelaksanaan sensus penduduk di Kabupaten Jayapura, tetapi khusus wilayah Kota Sentani petugas yang diturunkan akan lebih banyak sejumlah 213 orang sementara sisanya diberada distrik-distrik seperti, Airu,Waibu, Sentani Barat,” ujarnya.

Soal pendataan penduduk di Kampung, Ia menjelaskan, pihaknya telah melatih petugas-petugas BPS yang ada di Kampung dalam arti, kami melatih mereka bagaimana pelaksanaan sensus penduduk sehingga petugas kami di Kampung yang akan mendata warga untuk dimasukkan dalam sensus penduduk tahun 2020.

“ Petugas pendataan di Kampung sudah direkrut bahkan telah dilatih dan saat ini mereka siap melaksanakan tugasnya tepat tanggal 1-30 September nanti,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini data penduduk di Kabupaten Jayapura berdasarkan dari dukcapil Kabupaten Jayapura tercatat berjumlah 1.70.000 jiwa. Berdasarkan data itulah,kami turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi seperti contoh, angka kematian, pindah dan lainnya maka itulah, kami kerjasama dengan dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten  Jayapura,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jayapura,Mathius Awoitauw,SE,M.Si mengatakan, pekerjaan dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan data, maka itulah data sangat penting guna kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan yang dilakukan dengan menghabisi energi dan anggaran itu juga berdasarkan data sehingga pentingnya data bagi pembangunan ditengah-tengah masyarakat berupa, dana kampung yang dikucurkan selama ini, tentunya melalui data juga bisa diukur keberhasilannya di Kampung dan bila tak ada data, tak dipungkiri akan terjadi kesulitan yang dialami,” katanya.(Redaksi)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *