Disbudpar Jayapura Bakal Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Kepada Sanggar Tari

oleh -570 views
Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura Fred Modouw.(Foto. Istimewa)

Kilaspapua, Sentani – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura bakal menggelar pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelolaan bagi peserta pimpinan grup sanggar tari se- Kabupaten Jayapura.

Pelatihan yang akan diikuti 100 peserta pimpinan grup sanggar tari se- Kabupaten Jayapura ini direncanakan dimulai tanggal 26 Agustus hingga 27 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura Ted Yones Mokay melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Fred Modouw mengatakan, pelatihan yang akan digelar selama dua hari ini akan diikuti oleh pimpinan grup sanggar tari kesenian tradisional di daerah ini.

“Tujuan kegiatan pelatihan ini dalam rangka penguatan kapasitas kelompok kesenian, baik tradisional dan kontemporer bagi pengelola (pemilik) grup sanggar tari di 139 kampung dan lima (5) kelurahan,” katanya, Rabu (21/8/2024).

Melalui pelatihan yang akan digelar selama dua hari ini, diharapkan dapat mendorong para pemilik sanggar di Kabupaten Jayapura untuk terus meningkatkan kualitas dan memenuhi standar usaha sanggar seni. Sehingga dapat berperan dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian di Kabupaten Jayapura.

Menurut Kabid Kebudayaan Fred Modouw, kegiatan ini dibuat karena melihat semangat dari para seniman Kabupaten Jayapura, yang begitu besar dalam menghimpun generasi muda atau anak-anak muda Papua untuk terlibat dalam hal positif dalam hal ini tarian modern dan tradisional.

“Melalui sanggar tari, maka nilai-nilai budaya Papua, khususnya Kabupaten Jayapura dapat dijaga dan dilestarikan dengan baik melalui tari dan lagu. Sehingga bisa diwariskan ke generasi selanjutnya,” paparnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa pelatihan ini tujuannya bagaimana para pengelola itu mampu membentuk sebuah sanggar seni tari tradisional dengan baik.

“Jadi kami mau sampaikan, bahwa grup dan sanggar itu dua hal berbeda. Sehingga ini yang harus diajarkan kepada mereka agar pembinaan kesenian di kampung berjalan dengan baik,” katanya.

Selain itu, Fred menyebutkan, pihaknya ingin mendata ulang seberapa banyak grup dan sanggar kesenian di Kabupaten Jayapura. Supaya dukungan pemerintah itu terarah.

“Karena selama ini kami tidak tahu berapa banyak grup dan sanggar seni tari, sehingga bantuan juga tidak bisa terarah, baik dari pusat maupun daerah. Maka dengan adanya kegiatan ini nantinya kami mau merapikan manajemennya,” ujar.

Untuk diketahui, terdata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura grup dan sanggar sebanyak 30 yang tersebar di 19 distrik daerah ini.

Dalam pelatihan nanti, akan diberikan uang pembinaan sebesar Rp 100 juta yang dibagi kepada 10  grup dan sanggar tari di Kabupaten Jayapura dengan melengkapi persyaratan yang ada.(Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *