Kilaspapua, Sentani – 3 Bakal Calon Wakil Bupati,(Bacawabup) Jayapura masing-masing bernama, Isak JH Tukayo ,Frans Kafiar, dan Theodorus Yaung telah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau Fit And Proper Test yang digelar disalah satu hotel di Kota Sentani oleh Tim Sukses,(Timses) Jayapura emas bekerjasama dengan Analisis Papua Strategis (APS) berpasangan dengan bakal Calon Bupati (Cabup) Jhon Manangsang Wally (JMW) di Pilkada serentak tahun 2024-2029, Selasa (2/7/2024).
Isak Tukayo yang berprofesi sebagai akademisi di Poltekkes Jayapura saat test UKK ditanyai soal mengenai hal apa yang dilakukannya bila terpilih sebagai Cawabup Jayapura emas kepada wartawan dia menjawab pada UU No. 23 tahun 2014 dijelaskan bahwa didalamnya sudah dijelaskan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Terus saya juga pernah melihat buku Jayapura Emas yang dibuat oleh pak Jhon Manangsang Wally, karena disitu banyak hal yang bisa dilakukan. Tetapi, kalau visi itu tidak didukung oleh seorang (wakil) yang tepat itu sangat kasihan sekali akibat masa kepemimpinan di pemerintahan yang dibatasi oleh waktu,” ujarnya.
Sementara, Dosen Program S2 di Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere DR. Frans Kafiar mengaku mendapat sejumlah pertanyaan terkait kesiapannya sebagai bakal calon wakil bupati yang akan berpasangan dengan bakal calon bupati (Bacabup) Jayapura dengan visi Jayapura Emas, yakni Jhon Manangsang Wally. Sesi fit and proper test dari jajaran penguji Analisis Papua Strategis (APS) yang dipimpin oleh Laus Deo Calvin Rumayom sebagai Ketua Umum APS.
“Saya mencoba untuk menjelaskan terwujudnya visi ‘Jayapura Emas 2030’ saat ditanya dalam sesi fit and proper test, bahwa visi dari pak dokter Jhon Manangsang Wally itu penuh dengan harapan, juga ada kerinduan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Jayapura ini yang merasa kedamaian dan kemajuan,” ujar Frans Kafiar kepada wartawan.

“Kemudian, pertanyaannya seputar bagaimana persiapan jika nanti terpilih mendampingi pak Jhon Manangsang Wally untuk maju selanjutnya (Pilkada Kabupaten Jayapura). Selanjutnya, mengenai adat istiadat yang kadangkala menjadi masalah seperti dalam hal menjual tanah hak ulayat adat. Sehingga lewat Jayapura Emas ini, maka Bacalon Bupati Jhon Manangsang Wally ini mengharapkan ada keharmonisan antara pemerintah dan adat ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya menambahkan.
Di samping itu, dia juga ditanya mengenai hak asasi manusia (HAM) bagi masyarakat Kabupaten Jayapura ini merasa aman, diperhatikan dan juga perhatian kepada semua aspek kehidupan yang ada di dalam Kabupaten Jayapura ini seperti kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
“Sehingga rakyat itu merasa bahwa dengan adanya Jayapura Emas 2030 itu terpenuhi kebutuhan hidup mereka,”
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan kemantapannya untuk maju dalam pesta demokrasi itu. Sebagai (bakal) calon wakil bupati, dia mengaku bersedia dan siap menopang dan mendukung visi kepala daerah, jika nanti dirinya terpilih berpasangan dengan Bacalon Bupati Jayapura Jhon Manangsang Wally.
“Kemudian, bersama-sama berpikir strategis untuk bagaimana memenangkan pesta demokrasi pada 27 November mendatang. Sebagai pengajar di program S2, saya selain mendapat dukungan dari masyarakatnya, saya juga mendapat dukungan dari mahasiswa yang berjumlah 2.000 lebih, serta keluarga besar saya yang bisa saya arahkan untuk memenangkan pak Jhon Manangsang dalam pesta demokrasi nanti,” paparnya yang diketahui pernah menetap lama di Manila, Filipina.
Terakhir, Theodorus Yaung, yang juga kader dari Partai Gelora Kabupaten Jayapura ini ditanya tentang apa kemampuan yang harus kita berikan atau bagaimana tindakan kita, untuk mendukung atau mensupport pak (calon) Bupati Jayapura.

“ Banyak hal tadi yang sudah disampaikan, baik itu adat, pemberdayaan masyarakat, perlindungan bagi rakyat, juga ada bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta infrastruktur yang akan saya lakukan, jika nanti terpilih berpasangan dengan pak Jhon Manangsang Wally hingga memenangkan Pilkada ini,” ucapnya.
Ketua Panitia Seleksi Bacawabup Jayapura Emas, Sem Gombo, S.Kom mengatakan, hasil fit and proper test tersebut akan menjadi dasar penilaian bagi bakal calon wakil bupati, siapa yang akan mendampingi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jayapura Jhon Manangsang Wally (JMW) yang mempunyai visi Jayapura Emas untuk persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jayapura tahun 2024.
“Semua bakal calon wakil bupati yang mendaftar di Panitia Seleksi Bacawabup Jayapura Emas itu diundang oleh Timses Jayapura Emas untuk mengikuti fit and proper test. Untuk gelombang kedua kali ini hanya ada tiga bakal calon wakil bupati, yakni DR. Frans Kafiar, DR Isak JH Tukayo dan Theodorus Yaung,” jelas.
Pendaftar bakal calon wakil bupati Jayapura Emas di gelombang kedua ini sebenarnya ada lima orang. Namun yang terkonfirmasi memasukkan data-data dan berkasnya itu hanya tiga orang saja. “Sementara untuk bakal calon wakil bupati yang telah mengikuti fit and proper test pada gelombang pertama itu juga ada tiga orang, yakni Daniel Mebri, Korneles Yanuaring dan Isak Tonggroitouw,” imbuh pria yang juga Ketua Timses Jayapura Emas ini.(Rilis)