Kilaspapua, Jayapura- Dua orang pelajar masing-masing bernama, Manus Murib (16), Pelajar SMK-1 Gome dan Atanius Murib (16), Pelajar SMA 1 Ilaga harus dilarikan ke Puskesmas setelah mengalami kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal,(OTK) di Kabupaten Puncak , Jumat (22/11/2020) sekitar pukul 22.00 wit. Setelah mendapatkan penanganan medis, salah satu pelajar itu bernama, Atanius Murib dikabarkan meninggal dunia.
Kejadiannya, dihari itu sekitar pukul 22.00 WIT, anggota Polres Puncak mendapatkan informasi bahwa adanya warga masyarakat yang dirawat di Puskesmas Ilaga akibat luka dibagian leher.
Mendapati laporan tersebut, personel mendatangi puskesmas untuk melakukan pengecekan dan memintai keterangan terhadap korban.
Selanjutnya sekitar pukul 08.00 wit atas kesepakatan keluarga korban dan Pemerintah Daerah Puncak, personel Polres Puncak dan keluarga korban mengevakuasi korban yang dalam kondisi kritis tersebut ke RSUD Timika untuk dilakukan perawatan intensif.
Kabid Humas Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, untuk pelaku saat ini masih didalami oleh penyidik Reskrim Polres Puncak.
“ Korban Manus Murib (16) yang mengalami kritis akibat luka dibagian leher kini telah di evakuasi ke Timika untuk dilakukan visum dan perawatan intensif didampingi oleh anggota Reskrim Polres Puncak serta pihak keluarga korban.
Sementara untuk keluarga korban lainnya melakukan pengecekan terhadap korban Atanius Murib (16) di TKP untuk memastikan kondisi korban, namun pada saat anggota Polres Puncak ilaga yang pada saat itu bersama keluarga korban akan menuju lokasi, keluarga korban meminta personel Polres untuk tidak ikut serta karena dikhawatirkan akan terjadi kontak tembak. Terkait peristiwa ini masih didalami oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Puncak,” tutupnya.
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam release yang diterima Redaksi KILASPAPUA.COM, disebutkan bahwa, Penembakan kali ini diduga dilakukan oleh KKB terhadap dua warga asli Papua, di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/11/2020).
Korban Amanus Murib kondisi kritis sementara Atanius Murib meninggal dunia.
Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat sekitar tempat kejadian. Korban meninggal dunia dengan luka parah sempat ditangani oleh petugas Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah.
Dari informasi yang beredar dan analisa sementara, pelaku penembakan diduga KKB. Aksi brutal KKB ini bermotif intimidasi kepada masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
Aksi KKB kepada warga asli Papua ini disinyalir sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya. Motif pemutarbalikan fakta & playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam & luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia,” katanya.