Kilaspapua, Jayapura- Dua kepala daerah Papua yakni, Bupati Jayapura,Mathius Awoitauw,SE,M.Si dan Wakil Walikota, Hj. Rustan Saru diberikan kesempatan memberikan pembekalan kepada siswa Polisi Polda Papua pada penutupan Diktuk Bintara Polri tugas umum T.A. 2019/2020 di SPN Polda Papua, selasa (25/2/2020).
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si kepada wartawan mengatakan, pembekalan yang diberikan lebih khusus bagaimana, membangun Papua dengan pendekatan kearifan-kearifan lokal yang ada.
“ Jadi diskusi dari mereka juga sangat luar biasa dalam hal,tanya jawab. Dan diharapkan, melalui itu mereka bisa mendapatkan informasi-informasi tentang Papua dengan wilayah adatnya,” katanya.
Disamping itu, waktu pembekalan juga saya telah sampaikan tentang situasi dan kondisi di Papua sebenarnya seperti apa, dan itu dilihat dari sosial, budaya, keberagaman yang kita miliki. Dan kami diskusi seputar itu saja dan itu artinya,menambah wawasan sedikit sebagai bekal untuk mereka bertugas kelak di Papua,” ucapnya.
Lanjutnya, selain itu juga disampaikan pengalaman,Pemerintahan dan masyarakat sehingga mereka bisa memahaminya sewaktu ditugaskan di Masyarakat ,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala sekolah polisi Negara Polda Papua,Kombes Pol Taufik Irfan Awaluddin, S.H mengatakan, maksud dari kepala daerah diundang memberikan pembekalan mengingat, mereka setelah selesai pendidikan akan bertugas di wilayah baik, Kabupaten dan Kota.
“ Kami juga mengundang pihak lainnya seperti, Komnas HAM Perwakilan Papua, FKUB, Stakeholder lainnya namun untuk saat ini giliran dari kepala daerah dan itu dua orang saja,” katanya.

Menurutnya,siswa Polisi Polda Papua harus mengetahui karakteristik wilayah,Pemerintah dan komunikasi sosial. Jika tak dibekali,maka mereka akan mendapatkan kesulitan terlebih memahami karakteristik wilayah,sehingga yang paling tepat bicara hal itu adalah,Bupati dan Walikota Jayapura.
“ Tentunya, itu pembekalan yang sangat objektif dan sangat apa adanya sebab, yang bicara langsung kepala daerah sekaligus kepala pemerintahan dan ini juga sudah rutin dilakukan sepanjang tahun kepada siswa Polisi Polda Papua yang akan mengakhiri masa pendidikannya. 1 minggu pendidikan penutupan, maka dibekali dengan pembicara dari Pemerintah daerah,” ucapnya.
Soal jumlah siswa yang ikut pembekalan, Dia menjelaskan, 462 orang dan mereka akan dilantik pada tanggal 2 Maret 2020 oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.