Jembatan Warna-Warni Kampung Yoboi, Kapolda Papua : Ide Kreatif Menjadikan Kampung Menarik

oleh -1,013 views
oleh
Jembatan Warna-Warni Kampung Yoboi kini menjadi tempat wisata yang dikunjungi banyak orang dari luar.

Kilaspapua, Sentani- Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menyebutkan, zaman sekarang yang menarik dilakukan adalah, bagaimana membangun kampung.

“Saya salut melihat anak-anak muda di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang kini mengangkat harkat dan martabat kampung Yoboi melalui terobosan-terobosan kreatif seperti, jembatan warna-warni yang sekarang terbilang viral ditengah-tengah masyarakat,”katanya saat menyampaikan sambutan peresmian taman pintar, penanaman bibit dan bakti sosial  di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu kemarin.

Menurut, Kapolda bahwa, ide itu termasuk luar biasa yang muncul dari Kampung. Itulah, namanya wujud untuk bagaimana kemandirian kita di Kampung.

“ Dibandingkan di Kota, tentunya banyak orang hidup hiruk pikuk lalu lintas dengan keramaian yang padat. Hal itu, tentunya akan menjadi pertentangan bagi kita, namun kita di Kampung setidaknya tetap hidup di Kampung dengan melahirkan sejumlah ide dan terobosan yang dahsyat,”ujarnya.

Masih kata,Kapolda bahwa, hal menarik seperti, jembatan warna-warni termasuk salahsatu daya ungkit bagaimana membangun kampung.

“ Kita bisa memulainya melalui wisata, dan keindahan alam yang kita memiliki sekaligus kita menyumbangkan pikiran-pikiran baik kepada Pemerintah, coba dilakukan maka kita akan merasakan manfaatnya seperti apa ? ,” ujarnya.

Untuk itulah, Kapolda mengajak kita semua saling bersinergi untuk membuat konsep-konsep yang baik dan menarik sehingga melirik orang lain datang dan melihat keindahannya itu bahkan, bila memang sangat luar biasa tentunya akan mengugah para pejabat Pusat untuk datang dan melihatnya kesini,”ajaknya.

Kapolda Papua saat menanam pohon sagu di Kampung Yoboi bersama, Kapolres, Staf Ahli Kepresidenan, Pojka Agama, MRP dan lainnya.

Disamping itu, Kapolda berharap melalui pencanangan pohon sagu yang dilakukannya bisa dilanjutkan oleh masyarakat setempat mengingat luasnya  mencapai 17.000 hektar sehingga nantinya menjadi hutan sagu yang mesti dipelihara secara baik.

“ Kita harus mendukungnya dengan cara menanam kembali dalam arti, pohon sagu yang telah dipanen kita tanam kembali. Selain, kita melakukan pembersihan sebab saat ini telah menjadi kampung wisata. Maka dari itulah,kita dihimbau untuk menjaga kebersihan dan memelihara keindahan alam ,” harapnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *