Kapendam Cenderawasih : TNI Lumpuhkan 3 Anggota OPM Bukan Warga Sipil di Puncak Jaya

oleh -708 views
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.(Foto. Pendam XVII/Cenderawasih)

Kilaspapua, Jayapura –  TNI dalam hal ini, Kodam XVII/Cenderawasih meluruskan bahwa yang dilumpuhkan TNI di Puncak Jaya adalah 3 OPM bukan warga sipil. Ketiganya gerombolan OPM yang selalu membuat teror, baik menyerang menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan TNI Polri, merusak serta membakar fasilitas umum dan milik warga maupun sarana prasarana lainnya di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah berhasil dilumpuhkan oleh aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT, Selasa (16/7/2024) sekitar Pukul. 19.45 Wit.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan penindakan terhadap gerombolan OPM ini diawali dengan terdeteksi keberadaan salah satu OPM Teranus Enumbi bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga di kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api. Oleh karenanya, dengan respon cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut,”  katanya, Rabu (17/7/2024).

Barang bukti setelah aparat TNI menembak mati 3 anggota OPM di Puncak Jaya.(Foto. Pendam XVII/Cenderawasih)

Lanjut Kapendam, saat akan ditangkap oleh Aparat TNI di kios/warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak Aparat TNI, sehingga Prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut. Atas  penindakan yang dilakukan aparat TNI ini, mengakibatkan 3 orang anggota OPM meninggal dunia, SW (33),  YW (41), DW (36) dan diperoleh 1 pucuk Pistol rakitan serta bendera bintang kejora, sedangkan Teranus Enumbi berhasil lolos melarikan diri.

“ Gerombolan OPM Teranus Enumbi ini dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil dan aparat keamanan. Untuk Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018 ,” ujarnya.

Kapendam mengatakan, adapun beberapa kekejaman kelompok ini pada akhir-akhir ini seperti, 19 Juni 2024 menyerang dan menembak tukang ojek,Husen (39), 31 Mei 2024 menyerang dan menembak warga sipil, Prasetyo (33), 30 Mei 2024 menyerang dan menembak tukang ojek, Jainul (44), 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok 2 orang aparat keamanan, Sertu Ismunandar dan Serka Salim.

“Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM,” tutup Candra.(Rilis)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *