Kapolda : Pilkada Serentak di Papua Rawan Konflik

oleh -579 views
oleh
Kapolda Papua saat ditemui pada suatu kesempatan.

Kilaspapua, Jayapura- Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Papua berpotensi rawan konflik.

Hal ini dikatakan Kapolda terkait pengamanan pilkada 11 Kabupaten di Provinsi Papua tahun 2020 ditengah pandemic covid -19.

“Pilkada di Papua memang rata – rata dianggap rawan karena dari pengalaman selalu ada masalah,” kata Kapolda Paulus Waterpauw kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (24/6/2020).

Menurut Kapolda, ada beberapa daerah yang sudah dipetakan rawan konflik dalam pilkada 11 Kabupaten 2020 dan akan diprioritaskan pengamanan.

“Ada beberapa daerah yang memang daerah asal mereka (KKB) seperti Timika, Jayawijaya itu kita harus perketat atau jadikan prioritas untuk pengamanan karena bisa ganggu tahapan pilkada,” kata Kapolda.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pihaknya tetap melakukan pengamanan tahapan pilkada dengan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu.

“Jadi, tahapan pilkada yang dilaksanakan tentu kita berkoordinasi dengan penyelenggara KPU dan Bawaslu bahwa kita akan lakukan pengamanan terhadap proses demokrasi yang sudah tertata,” kata Kombes Pol. AM. Kamal.

“Kita tahu pilkada 2020 diundur sampai 9 desember, mudah – mudahan ini tidak ada kendala,” katanya.

Menurut Kamal, sistem dan strategi yang diselenggarakan KPU dan Bawaslu tahun 2020 berbeda dengan pelaksanaan pilkada tahun – tahun sebelumnya.

“Sekarang tentu kita masih melakukan koordinasi sehingga KPU dan Bawaslu tidak was – was untuk bagaimana tahapan pilkada agar tidak ada penundaan lagi,” ujarnya.

Diketahui, sebelas kabupaten di Papua yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun ini adalah, Kabupaten Nabire, Kabupaten Asmat, Keerom, Waropen, Merauke, Membramo Raya, Pegunungan Bintang, Boven Digoel, Yahukimo, Supiori, dan Yalimo.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *