Kilaspapua, Yapen – Kapolres AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengungkapkan bahwa healt imunity daya tangkal Masyarakat Kabupaten kepulauan Yapen masih masuk dalam zona merah seiring program vaksinasi didaerah ini hanya baru mencapai 24 persen jauh dari target pemerintah pusat yang menetapkan 70 persen untuk zona hijau.
” Kalau ada pendapat bahwa Yapen itu masuk zona hijau, memang itu zona hijau untuk penyebaran covidnya tetapi daya tangkal herd immunity masyarakat kita masih zona merah” ucap Kapolres Ferdyan, kamis (30/12/2021)
Dengan demikian kata Kapolres Ferdyan , Pihaknya akan terus mengerahkan segala upaya untuk mengejar target vaksinasi ini agar dapat mencapai 50 persen paling tidak masuk zona kuning .
“Hingga hari ini yang terdata 24 persen dari jumlah yang harus di vaksin jadi untuk Herd Immunity masih jona merah kalau untuk jona hijau itu harus 70 persen makanya kita harus kejar sampai januari ini masuk ke 50 persen untuk mendapatkan jona kuning,” Ungkapnya.
Menurutnya, pentingnya mencapai standar herd immunity guna menciptakan ketahanan wilayah yang mungkin virusnya datang dari warga luar daerah, sehingga dengan standar tersebut menjadi cover meminimalisir penyebaran Covid-19.
Selain itu, Kata Kapolres warga kepulauan Yapen yang hendak berkunjung ke daerah lain dapat diterima baik karena berasal dari daerah herd immunity.
“Selain daya tangkal daerah, herd immunity penting bagi masyarakat yang bepergian karena dari informasi yang kita dapat, warga Yapen ada sempat mengalami penolakan tidak boleh masuk di salah satu daerah disebabkan Kabupaten Yapen masih Zona Merah,” katanya.
Maka untuk itu Kapolres berharap peran serta dari semua elemen supaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih masif menyuarakan vaksinasi, dan Polres Yapen pun akan terus berupaya untuk mencapai target tersebut.
“Meski ada target, kita tidak mengesampingkan SOP yang ada sehingga masyarakat tidak Perlu Khawatir, apabila belum memenuhi syarat yang bersangkutan istirahat dulu kalau sudah baikan silahkan datang lagi,” tandasnya. (Rich)