Lagi, Kejati Papua Sita Uang Dari PB PON 700 Juta, Total Saat Ini Mencapai 15 Milliar  

oleh -768 views
Kasidik Pidsus Kejati Papua saat menyerahkan uang 700 juta kepada pihak Bank BNI yang dititipkan di rekening kejaksaan untuk nantinya dijadikan sebagai alat bukti di pengadilan.

Kilaspapua, Jayapura – Tim Pidana Khusus,(Pidsus) Kejati Papua kembali menyita uang senilai Rp 700 juta. Uang itu berasal dari bidang I PB PON yang saat ini kasusnya tengah ditangani Pidsus Kejati Papua.

Kasidik Pidsus Kejati Papua, Valery Dedy Sawaki, S.H, M.H kepada wartawan diaula Pidsus Kejati Papua mengatakan, uang yang dikembalikan itu, karena memang itu bukan haknya sehingga dikembalikan kepada penyidik Pidsus Kejati Papua berdasarkan hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh pihaknya terhadap kasus PON.

“ Saat ini uang 700 juta tersebut setelah dikembalikan langsung kami titipkan ke Bank BNI. Ada rekening titipan kejaksaan didalamnya untuk dijadikan sebagai alat bukti nantinya di pengadilan ,” katanya,  Rabu (11/12/2024).

Kasidik menyebutkan, total pengembalian kerugian negara dari kasus PON yang ditanganinya hingga saat ini senilai Rp 15 Milliar lebih.

“ Kemarin 14 milliar lebih tambah 700 juta menjadi 15 milliar. Total kerugian negara yang disita saat ini ada direkening titipan kejaksaan di Bank BNI berjumlah 15 milliar lebih ,” sebutnya.

Tersangka Tetap Diproses

Kasidik Pidsus Kejati Papua, Valery Dedy Sawaki, S.H, M.H menegaskan, meskipun pengembalian uang dilakukan tetapi untuk tersangka tetap akan diproses sebab dengan itu membuktikan bahwa ada kesalahan yang mereka lakukan.

“  Belanja-belanja. Yang bukan haknya diminta dikembalikan dan ini juga upaya yang dilakukan penyidik dalam rangka memulihkan keuangan negara ditahap penyidikan yang tentunya berwenang atas itu. Tak menutup kemungkinan sebelum natal ini akan ada penambahan tersangka ,” tegasnya.

Saat ini, sambungnya, sudah 4 orang ditetapkan sebagai tersangka dan itu tidak akan berhenti dimereka saja ,” ujarnya.(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *