Kilaspapua, Jayapura- Operasi ketupat Matoa Tahun 2020 yang dijadwalkan berakhir pada tanggal 30 Mei 2020 akan diperpanjang selama 7 hari, sehingga nantinya berakhir ditanggal 7 Juni 2020. Hal ini menindak lanjuti Kebijakan Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, yang bertujuan menekan arus balik usai perayaan Idul Fitri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, Perpanjangan itu nantinya akan digelar dengan teknis operasi pengamanan dan pengawasan secara rutin, sehingga suasana arus lalu lintas dipastikan normal, terkendali dan kondusif.
“ Dengan operasi rutin yang ditingkatkan, sehingga kami yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 itu semua situasi sudah normal kembali,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Matoa 2020, Polda Papua melibatkan sebanyak 646 personil gabungan Polda dan Polres jajaran dengan rincian, sebanyak 61 personil Polda Papua dan 585 personil dari Polres jajaran. Operasi ini di mulai sejak hari Jumat tanggal 24 April 2020. Sementara, Output yang diharapkan dari Operasi ini yaitu, Kamtibmas kondusif dalam mencegah penyebaran covid-19, sehingga masyarakat yang merayakan Idul fitri mulai dari menjelang, pelaksaan sampai dengan pasca tetap merasakan aman dan nyaman.
“ Operasi yang dilakukan akan tetap mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum, sebagaimana kebijakan dari pemerintah. Pelayanan Kepolisian yang ditingkatkan yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah selama masa Pandemi Covid 19 khususnya di Papua,” tutupnya.