Kilaspapua, Jayapura- Guna menekan penyebaran virus corona disease,(Covid-19) yang saat ini gencar dilakukan oleh Pemerintah daerah Provinsi Papua,setidaknya perlu didukung masyarakat Papua, sebab dengan itulah, Covid-19 bisa dicegah penyebarannya.
Salah satu tokoh adat asal Jayawijaya, Soleman Haselo dalam siaran pers yang diterima Redaksi Kilaspapua.COM mengajak semu warga Papua ikut mendukung kebijakan Pemerintah dalam hal pencegahan Covid-19.
“ Kita mesti memfokuskan pencegahan Covid-19 sehingga, virus tidak menyebar. Tidak perlu ikut atau terhasut dengan isu 1 Juli yang bisa membuat kegaduhan ditengah kamtibmas, karena saat ini situasi sudah berjalan aman dan damai,”katanya, Senin (29/6/2020).
Disamping itu, warga juga diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan, termasuk bagaimana dengan upaya pemenuhan asupan gizi lewat cara ketahanan pangan. Upaya ketahanan pangan, kata Soleman Haselo yang mengklaim sebagai Kepala Suku Jayawijaya juga harus didukung oleh Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/Kota bahkan instansi terkait untuk menggalakkan warga berladang ataupun berkebun dengan menanam sayur dan umbi-umbian.
“Dengan harapan warga bisa memenuhi secara mandiri kebutuhan pangan, selain bantuan sosial dari pemerintah. Upaya ini sangat baik, karena pemerintah mendukung warga dengan pemberian bibit ataupun edukasi pertanian,” ujarnya.
Soleman Haselo yang juga sebagai Ketua Yayasan Masyarakat Baliem Yalimo mengajak para pelajar juga mengikuti arahan ataupun imbauan pemerintah agar lebih memanfaatkan waktu yang ada dengan berbuat hal positif.
“Seperti contoh, membuat menanam sayur dan umbi-umbian di pekarangan asrama atau ikut bergabung dengan warga setempat untuk membuka ladang atau berkebun, dari pada menyibukan diri dengan hal-hal yang negatif, yang bisa menghambat cita-cita kedepan,” ujarnya.
Soal isu menjelang tanggal 1 Juli, Soleman mengaku saat ini terus memantau ataupun mempelajari apakah hanya sebatas isu yang menyesatkan atau bukan, tentunya harus memberikan manfaat untuk pribadi dan keluarga, jika hanya untuk membuat perpecahan, ada baiknya, tidak ditanggapi.
“Kami masih dalami, apakah isu tersebut adalah hanya sebatas isu saja, tapi saya mengajak masyarakat khususnya warga Jayawijaya untuk selalu menjaga keamanan, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga menyusahkan kita semua,” ucapnya.
“Saya juga mengajak adik-adik mahasiswa untuk fokus dalam belajar sebagai bekal dalam kehidupan mendatang sedangkan adik-adik yang mempunyai bakat olah raga kami mengharap ada perhatian pemerintah untuk merekrut anak-anak kami, sehingga nantinya bisa berpartisipasi dalam even olah raga,” tutupnya.