Berkomitmen Meningkatkan Literasi Dan Inklusi Keuangan Ditanah Papua, OJK Gelar Kegiatan Media Gathering selama 2 hari di Biak Numfor

oleh -408 views
Suasana pemaparan materi perkembangan sector jasa keuangan di Provinsi Papua dan Papua Barat dihari pertama oleh Wesly Daniel Rudolf.   

Kilaspapua, Biak- Sebanyak 14 wartawan-wartawati se- Jayapura mengikuti kegiatan media gathering yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan,(OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat dari tanggal 19- 21 Agustus 2022 di Biak Numfor. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Kepala bagian pengawasan LJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Wesly Daniel Rudolf mengatakan, ini juga sebagai jalan untuk memperkuat sekaligus mempererat kembali sinergis dan kolaborasi antara OJK dengan media pers untuk kemajuan industry perbankan ditanah Papua.

“ Untuk materi yang saya paparkan tadi adalah, perkembangan sector jasa keuangan di Provinsi Papua dan Papua Barat seperti diperkembangan perbankan Papua dari segi asset pertumbuhan mencapai 14,33 % di Juni 2022. Angka itu lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional yang berada di 9,77 %. Hal yang sama juga terjadi di sector DPK dan kredit,” katanya kepada wartawan usai menyampaikan materi disalah hotel di Kota Biak Numfor, Jumat (19/8/2022).

Maka itu, disimpulkan bahwa, industry jasa keuangan ditanah Papua tumbuh lebih baik dibandingkan nasional baik itu sector perbankan, IKNB maupun pasar modal.

“ Banyak hal yang sudah dilakukan OJK dan bisa dilihat dari sisi pengawasan, monitoring secara intensif terhadap industry sehingga berdampak bagi peningkatan industry ditanah Papua. Terwujud hal itu, juga tak lepas dari peranserta stakeholder dan pemangku lainnya yang mesti berkontribusi untuk perkembangan industry ,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Mochammad Akbar mengaku bahwa edukasi dan perlindungan konsumen mengalami kenaikan cukup baik.

“ Total berjumlah 18 edukasi diperiode ini dan itu masih berjalan ditahun ini. Sementara disisi perlindungan konsumen mengalami penurunan yang terformat disisi LPK sejak tahun 2021 sesuai pengaduan yang dilakukan secara langsung,” ujarnya.

Lanjutnya, Tahun ini juga akan dilakukan kembali survei literasi, edukasi dan industry keuangan. Tujuannya untuk melihat bagaimana perkembangan literasi dari tahun ke tahun. Harapan di Papua bisa meningkat dari sisi literasi dan industry keuangannya,” ungkapnya.

Untuk materi yang saya paparkan dikegiatan media gathering adalah, kegiatan edukasi KOPA 2022. Bisa disimpulkan bahwa, saat ini literasi dan industry keuangan masih berjalan dengan baik ditanah Papua termasuk juga dari sisi edukasi,” ucapnya.

Maka itu, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memacu pemahaman masyarakat untuk mengetahui industry keuangan dari sisi literasi sehingga target nasional bisa tercapai. Kalaupun tidak, angkanya tidak berada dipaling bawah,” harapnya.(Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *