BLT di Kampung Nundawipi Tersalurkan Bagi 73 KK

oleh -570 views
oleh
Proses pembayaran BLT Desa di Kampung Nundawipi Distrik Yapen Selatan. (Foto. Andrew)

Kilaspapua, Yapen- Tercatat, 73 Kepala Keluarga,(KK) di Kampung Nundawipi, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Jumat (29/05/2020) menerima Bantuan Langsung Tunai,(BLT) Desa tahun 2020 pada tahap 1. BLT yang dibayarkan itu bernilai Rp.  1.800.000,- untuk periode bulan April, Mei, dan Juni.

Kepala Kampung Nundawipi, Kilion imbiri mengatakan, 73 Penerima manfaat BLT Desa ini, dialokasikan dari Dana Desa tahun 2020 untuk tahap pertama yang di keluarkan dari pagu dana 40%.

“ Dana Desa tahun 2020 diperuntukan untuk 3 Kegiatan, antara lain, BLT Dana desa, Penanganan Covid 19 tingkat kampung, serta padat karya tunai,” ucapnya.

Lanjutnya, sejak tahun 2019, kampung Nundawipi mengalami kendala dalam pencairan dana desa, sehingga kepala kampung menjelaskan bahwa usai menyelesaikan tahap 1 Dana Desa tahun 2020, maka pihak akan mulai kembali melakukan pencairan 20% Tahap 1 Dana desa tahun 2019 sebelum berakhir tahun 2020,”ujarnya.

Dia mengungkapkan, Nundawipi adalah salah satu kampung di Distrik Yapen Selatan yang terlambat mencairkan dana desa tahun sebelumnya yakni, 2019,” ungkapnya.

Maka dari itulah, Dia mengatakan, pencairan tahap 1 dana desa tahun 2019 lalu sebesar 20% akan di fokuskan kepada pemberdayaan sesuai dengan hasil musyawarah kampung.

“ Sementara pada pencairan tahap 1 dana desa tahun 2020 sebesar 40% ini difokuskan untuk BLT ,tuturnya. 73 KK ini, telah dimusyawarah secara bersama untuk menentukan nama-nama penerima dan telah diverifikasi data tersebut dengan badan musyawarah kampung,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga,(IRT) selaku warga penerima manfaat, Aplena Mundoni mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan untuknya, baik juga kepada Presiden atau Kepala Negara. Berharap bantuan seperti ini dapat terus disalurkan.

“Terima kasih banyak untuk bapak Presiden Jokowi karena bapak bisa kasih bantuan untuk kami di Papua sini. kami tidak bisa memberikan sesuatu, hanya doa saja yang kami panjatkan kepada Tuhan, supaya Tuhan berikan kekuatan, pikiran yang baik,” katanya.(Andrew)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *