OJK Papua : Kredit di Bank Umum Didominasi Pinjaman Multiguna Senilai 15,3 Triliun

oleh -978 views
Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan saat menjelaskan kredit dibank umum yang didominasi pinjaman multiguna 15,3 Triliun didampingi Kepala OJK Papua.

Kilaspapua, Jayapura- Otoritas Jasa Keuangan,(OJK) Papua mencatat kredit di Bank umum lebih banyak didominasi pinjaman multiguna 15,3 Triliun.

“ Multiguna sama dengan kredit konsumtif seperti kredit ASN termasuk BUMN, peringkat ke-2 perdagangan besar perhotelan sedangkan peringkat ke-3 pemilihan tempat tinggal seperti, KPR. Jadi 3 itu yang memang mendominasi hingga saat ini sementara ditempat ke-4 dan lima ada pertanian, kontruksi biasa disebut kontraktor. Jadi ini 5 besar gambaran kredit sector ekonomi terbesar di Papua saat ini ,” kata Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Yosua Rinaldy didampingi Kepala Otoritas Jasa Keuangan,(OJK) Papua, Muhammad Ikhsan Hutahaean dan Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS, Viktorinus Donny Vika Permana pada kegiatan bincang-bincang media dengan OJK disalah satu kafe di Kota Jayapura, Selasa (6/8/2024).

Sementara untuk BPR, sambung Yosua bahwa, kredit yang diberikan meningkat dari 2,09 T menjadi 2,27 T atau meningkat 7,83 %.

“ Itu berarti BPR cukup berkontribusi dalam membantu peningkatan perekonomian di Papua ,” ujarnya.

Dana Pihak Ketiga

Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Yosua Rinaldy menyebutkan untuk dana pihak ketiga bersumber dari giro, tabungan dan deposito.

“ Untuk giro tercatat 17,3 T, Tabungan 25,5 T dan deposito 7,9 T. Jadi itu posisi CP cabang umum yang mana terlihat bahwa saat ini memang DPK didominasi oleh tabungan, giro kemudian deposito ,” sebutnya.

Untuk rekening DPK, sambungnya saat ini tercatat 4.14 juta rekening. Jika dilihat seperti ini memang ada penguatan inklusi keuangan. Dimana dibulan April kemudian ke Mei, itu ada pertumbuhan dari sisi jumlah rekening. Dibandingkan tahun 2023 dibulan Mei 3,8 juta sementara dibulan Mei tahun 2024 menjadi 4,14 juta.

“ Jadi ada peningkatan dari sisi jumlah rekening, itu menunjukkan peningkatan industri keuangan khususnya disektor perbankan ,” ujarnya.(Redaksi)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *