Kilaspapua, Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua kerja sama TNI Angkatan Laut menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 pada daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).
ERB Papua 2025 menyasar lima pulau di daerah 3T, meliputi Pulau Bromsi, Pulau Yapen, Pulau Numfor, Pulau Bras dan Pulau Padaidori.
Pelepasan Tim ERB Papua 2025 berlangsung di Dermaga Satrol X Jayapura, Jumat 16 Mei 2025. Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong turut hadir.
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman mengatakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 mengalami peningkatan 7,25 persen dari tahun sebelumnya.
“Uang tunai 14,8 miliar (rupiah) meningkat 7,25 persen dari tahun sebelumnya sebesar 13,8 miliar (rupiah),” terangnya usai pelepasan Tim ERB Papua 2025.
Ia menjelaskan ekspedisi ini merupakan kali ketiga di Papua. Ekspedisi bertujuan untuk mendistribusikan uang rupiah layak edar, serta menarik uang rupiah tidak layak edar.
“Sasaran pulau yang dikunjungi tidak jauh berbeda, bedanya hanya di Bromsi,” kata Faturachman.
Sementara, Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Freddy Jhon H Pardosi menyebutkan ekspedisi ini melibatkan 36 personel TNI Angkatan Laut. Ekspedisi menggunakan KRI Tatihu dengan dipimpin Mayor Rahmadi.
Menurutnya, cuaca cukup mendukung Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025. “Cuaca cerah ini, memang kita sudah prediksikan dan rencanakan dari awal,” katanya.
Ia berharap pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 berjalan lancar. “Rekan-rekan semuanya kita doakan semoga lancar misi kita yang mulia ini,” ucapnya. (Rilis)