Program vaksinasi Covid-19 resmi dilaunching di Kabupaten Waropen, Dihadiri Wakil Bupati Lamek Maniagasi

oleh -727 views
oleh
Wakil Bupati Waropen saat menyerahkan alat vaksinasi secara simbolik kepada petugas kesehatan setelah resmi dilaunching. (Foto. Rich)

Kilaspapua, Waropen – Pemerintah Kabupaten Waropen resmi melaunching program vaksinasi Covid-19 didaerahnya. Hal itu diketahui ketika menggelar kegiatan itu di gedung pertemuan Pemda Waropen Nonomi, Rabu (31/3/2021).

Pada launching tersebut dihadiri langsung oleh, Wakil Bupati Waropen, Lamek Maniagasi, SE, Kapolres Waropen, AKBP Suhadak, Asisten dan para pimpinan OPD dilingkungan Pemda Waropen, dan bersamaan dilakukan vaksinasi terhadap para jajaran Pemda dan instansi lainnya.

Wakil Bupati Lamek Maniagasi yang memimpin launching tersebut dalam sambutannya  mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan program nasional dan diselenggarakan diseluruh Indonesia, hal ini sebagai upaya Pemerintah dalam mengatasi pandemic Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

“ Sebagai upaya penanganan Covid-19, Vaksinasi sinovac merupakan suatu upaya Pemerintah dalam menangani pandemic saat ini, makanya semua masyarakat agar mendaftarkan dirinya untuk di vaksinasi,” kata Lamek Maniagasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen Martinus Serarawani, mengatakan bahwa, vaksin sinovac merupakan vaksin untuk kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19, untuk kabupaten Waropen telah menerima pendistribusian vaksin sinovac sebanyak 600 dosis.

“Kita sudah tindak lanjuti, kita sudah lakukan vaksinasi kepada semua tenaga kesehatan, sebagian masyarakat dan bagi pelayan- pelayan publik,” ungkap Martinus.

Kegiatan launcing ini disebutkan, Martinus adalah merupakan launching resmi Pemerintah sebagai pertanda bahwa Kabupaten Waropen sudah mendapatkan vaksinasi terhadap penanganan virus Covid-19.

“Walaupun sebelumnya, kita telah melakukan vaksinasi namun launching ini merupakan kegiatan resmi pertanda Kabupaten Waropen telah mendapatkan vaksin untuk Covid-19,” ucapnya.

Dalam laporan Martinus, menyebutkan bahwa  vaksin sinovac telah disalurkan sebanyak lima ratus lebih  yang penyalurannya diutamakan terhadap petugas kesehatan hingga ke tingkat Puskesmas, maka dari itulah bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi akan dilaksanakan pada tahap berikutnya.

“Dari 600 vaksin kita sudah mensiasatinya hingga sekarang tinggal 35 vial atau dosis, jadi yang belum mendapatkan vaksin akan datang di tahap berikutnya,” ujarnya.

Martinus pun menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap isu hoax yang tersebar ditegah masyarakat  tentang bahaya vaksin sinovac, karena vaksin sinovac telah melalui uji klinik dan proses yang cukup teliti sehingga vaksin sinovac.

“Masyarakat jangan termakan isu hoax kalau ada hal yang kurang jelas dapat ditanya langsung kepada kami di tempat-tempat pelayanan, supaya dapat mendapatkan informasi yang jelas terkait manfaat dan fungsi dari pada vakasin sinovac,” pintanya. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *