Temui puluhan tenaga guru honorer saat aksi demo, Pjs Bupati Waropen buka palang kantor dinas pendidikan dan kebudayaan

oleh -1,734 views
oleh
Pjs Bupati Waropen saat membuka palang kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Waropen usai menemui puluhan tenaga guru honorer yang menggelar aksi demo.(Foto. Rich)

Kilaspapua,Waropen- Puluhan guru honorer yang menggelar aksi unjuk rasa dan pemalangan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waropen. Menyikapi itu, Pjs Bupati Waropen Muhammad,Musa’ad turun tangan dengan memberi jawaban atas tuntutan mereka, Kamis (15/10/2020).

Pendemo yang didominasi tenaga guru honorer menuntut hak nya yang sampai saat ini belum terbayarkan dan menganggap, pihak Dinas Pendidikan hanya memberikan janji namun tidak menepatinya sehingga tenaga honorer melakukan aksi pemalangan kantor dan demonstrasi.

Pjs Bupati Waropen Musa’ad yang menemui para tenaga honorer didampingi asisten II dan Kepala Bagian Humas, menyampaikan bahwa, Pemerintah pasti akan membayar semua yang menjadi hak-hak Pegawai maupun honorer.

“hari ini saya kesini untuk memastikan bahwa pelayanan harus jalan, tidak ada alasan pemerintah tidak punya uang, jadi semua hak-hak pegawai termasuk tenaga honorer harus dibayarkan,” kata Pjs Bupati dihadapan para tenaga honorer.

Dijelaskan, bahwa hak -hak guru honorer yang sudah beberapa bulan tidak terbayarkan, pada bulan oktober ini akan direalisasikan, apabila belum terbayarkan seluruhnya selanjutnya akan dilunasi pada bulan desember mendatang, tetapi khusus bagi tenaga honorer sah dengan bukti SK dari Bupati.

“Jadi kepala OPD dan Kepala Sekolah tidak berhak untuk menerbitkan SK Honorer, sehingga kita akan tertibkan dan hak-haknya kita selesaikan, dengan demikian tidak semua orang membuat kebijakan masing-masing yang kemudian membebani dalam penyelenggaraan pemerintah,” ujarnya.

Lanjut Pjs Bupati bahwa, mengapresiasi tenaga honorer karena sudah mendengarkan tanggapan dari pemerintah daerah, sehingga palang pintu dari kantor dinas pendidikan bersedia untuk dibuka, dan aktivitas di kantor pun berjalan sebagaimana biasanya.

Dihadapan pengunjuk rasa, Pjs Bupati mengingatkan bahwa Ia diberi kewenangan untuk memberhentikan atau menon aktifkan dan mengangkat pejabat baru, wewenang diberikan agar layanan pemerintahan berjalan, maka dari itulah diminta agar dinas pendidikan di waropen introspeksi diri, sebab Pendidikan itu penting, pendidikan itu urat nadinya pembangunan, dan dia yang akan mempersiapkan sumberdaya manusia.

“Semua SKPD akan saya evaluasi bagaimana kinerjanya, kesungguhannya mulai dari Pimpinan OPD maupun juga eselon tiga dan empat, kalau tidak bisa diperbaiki, maka dengan sangat menyesal terpaksa harus di putuskan,” tegasnya.

Disebutkan, bahwa pendidikan dan kesehatan harus betul-betul dipimpin oleh orang yang bertanggungjawab, kapabilitas, komitmen dan integritas untuk SDM agar  waropen bisa menjadi unggul,” harapnya. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *