Kilaspapua, Sentani- Karantina atau isolasi mandiri dirumah merupakan salah satu alternatif yang digunakan sebagai tempat bagi pasien Covid-19, mengingat terbatas fasilitasi kesehatan terutama, tempat merawat pasien Covid-19, apalagi di Kabupaten Jayapura saat ini tercatat pasien Covid-19 terus saja bertambah, seyogianya tempat juga tidak tersedia, sehingga perlu dicarikan alternatif tempat terlebih itu sesuai pedoman revisi 5 Kemenkes diterangkan bahwa, dianjurkan dan diperbolehkan kita melakukan isolasi mandiri atau karantina mandiri dirumah.
Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie disela-sela pertemuan peranan penting puskesmas menciptakan koneksivitas layanan pra hospital-hospital dan post hospital dengan kemandirian masyarakat dalam rangka penanggulangan penyakit Covid-19 disalah satu hotel di Kota Sentani mengatakan, untuk karantina mandiri dirumah khusus di Kabupaten Jayapura telah diuji coba dan hasilnya 10 pasien Covid-19 terkonfirmasi sembuh.
“ Kita butuh dukungan dari tokoh masyarakat,agama, pemuka kepentingan ditingkat bawah untuk mendukung proses isolasi itu sehingga bisa berjalan dengan baik. Pertemuan ini juga sekaligus sebagai cara kami memberitahukan kepada semua orang dan pemuka kepentingan untuk program ini berjalan nantinya dimasyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jayapura,Mathius Awoiauw,SE, M.Si mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menerapkannya pada tanggal 5 Juni lalu dan hasilnya dari 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh 10 orang.
“ Yang kita lihat sekarang ini, proses penyembuhannya dirumah lebih cepat dibandingkan dirumah sakit atau diisolasi terpusat dalam hal ini hotel. Bila itu cara yang baik, maka itu yang dilakukan secara serius,” ujarnya.
Bupati sebutkan dirumah suasananya lebih senang dan tidak ada tekanan, yang pasti suasana sangat mendukung. Lain hal, dirumah sakit maka akan menimbulkan perasaan bagi orang itu sendiri,” sebutnya.