Kilaspapua, Yapen- Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar secara mengumumkan 1 pasien positif covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Kepulauan Yapen. Pasien itu inisial A.I usia 66 tahun yang juga diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan atau komurbit hypertensi dilarikan ke RSUD Serui sejak hari Sabtu 19/09/2020 lalu, yang kemudian terkonfirmasi positif pada minggu malam dan dirawat pada ruang isolasi Rumah sakit Umum Daerah Serui. Pasien tersebut kemudian meninggal dunia pada senin,(21/9/2020)siang waktu Indonesia timur.
“lnaillahi wa innalillahi roji’un saya bupati Kabupaten Kepulauan Yapen menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya saudara kita yang terpapar covid 19, yang siang hari ini telah meninggal dunia atas nama A.I usia 66 tahun yang komurbit atau memiliki penyakit bawaan juga karena hipertensi,” kata Bupati.
Atas nama pemerintah daerah, serta pribadi, Bupati menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum, serta menyampaikan kepada semua warga terkait data terakhir pasien covid 19 di Kabupaten Kepulauan Yapen, yang sampai dengan kemarin tanggal 20 September 2020 total pasien di Kabupaten Kepulauan Yapen yang terpapar covid 19 sebanyak 85 orang, dimana 26 orang lain nya telah sembuh, namun yang masih dirawat sampai dengan saat ini sebanyak 59 orang. Menindaklanjuti kematian pasien covid 19 ini, bupati Kepulauan Yapen langsung meninjau lokasi pemakaman di wainakawini.
Kepada media, Bupati kepulauan Yapen Tonny mengatakan bahwa almarhum ditangani sesuai dengan protokol kesehatan dalam setiap pemakaman pasien yang terpapar positif Corona, dimana ada SOP nya
Untuk pemulasaran jenazah sendiri langsung ditangani dari rumah sakit umum daerah Serui , sementara pemerintah daerah juga telah menyampaikan kepada keluarga untuk bagaimana setiap anggota keluarganya dapat merelakan saat pemakaman ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. bupati Tonny berharap bahwa keluarga dapat menjaga jarak, serta tidak mendekat dengan pemakaman.
Ia menyampaikan kepada semua warga masyarakat bahwa Covid-19 ini telah ada di Kabupaten Kepulauan Yapen, telah hadir di rumah kita yang terjadi cluster keluarga dan benar-benar sampai saat ini belum ada obat atau anti-virus yang bisa dapat menyembuhkan menyembuhkan, oleh karena itu dirinya meminta perhatian dari seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk senantiasa bersama-sama bergandengan tangan memprotect diri serta memprotect keluarga dengan cara melaksanakan protokol kesehatan yang benar yaitu kalau tidak penting, jangan keluar rumah, lebih aman dirumah, jika terpaksa keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker dengan benar. selain itu kita juga harus sering cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir ini langkah-langkah yang harus kita laksanakan di saat pandemi covid 19 ini masih mewabah di seluruh dunia termasuk di Kabupaten Kepulauan Yapen,” ujar nya.
Sementara itu, Direktur RSUD Serui, dr.Jhonny B Abaa menambahkan bahwa ada petugas yang akan menangani jenazah pasien covid 19 ini adalah, 1 supir jenazah, 2 orang petugas jenazah,dibantu 1 petugas khusus untuk melakukan penyemprotan.
Ia menambahkan dengan adanya 1 jenazah pasien positif ini, kedepannya akan dibuat satu tim yang menangani jenazah pasien dibantu oleh Dinas Kesehatan kepulauan Yapen,” tutupnya.(Andre)