Pangdam Cenderawasih pimpinan sidang pantukhir pusat Tamtama, Diikuti 172 santri dan lintas agama

oleh -296 views
Pangdam XVII/Cenderawasih saat melihat fisik santri dan lintas agama pada sidang pantukhir pusat Tamtama TNI AD.( Foto. Pendam XVII/Cenderawasih)

Kilaspapua, Jayapura- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M., memimpin langsung Sidang Pantukhir Pusat (Panpus) Tamtama PK TNI AD Reguler dan Khusus Santri Serta Lintas Agama Gelombang I Kodam XVII/Cenderawasih TA 2022 di Aula Tonny A Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Selasa (26/4/2022).

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya mengatakan, sidang Pantukhir tingkat Pusat tersebut diikuti oleh 172 pemuda Papua yang sebelumnya lolos dalam seleksi tingkat Daerah.

Selanjutnya dalam amanat Aspers Kasad Mayjen TNI Darmono Susastro, S.I.P., Yang dibacakan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa tantangan tugas TNI AD dimasa mendatang semakin dinamis dan kompleks. menyikapi hal tersebut maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas sehingga dapat melaksanakan tugas di masa yang akan datang secara profesional.

“Berkenaan hal tersebut, pola pembinaan personel harus diawali dari proses rekrutmen yang merupakan tahapan sangat penting untuk memilih dan menentukan calon prajurit yang nantinya akan mengisi struktur organisasi TNI AD yang semakin modern,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut Pangdam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa sidang Pantukhir yang dilaksanakan adalah rangkaian akhir dari kegiatan Seleksi Penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD Reguler dan Khusus Santri serta Lintas Agama Gelombang I Kodam XVII/Cenderawasih TA 2022.

“Diperlukan kecermatan dan ketelitian, sehingga proses sidang ini benar-benar dilaksanakan secara selektif dengan mempedomani aturan serta prosedur yang berlaku. untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta sidang agar bertindak secara obyektif, transparan dan akuntabel sehingga bisa mendapatkan calon prajurit sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” tegas Pangdam.

Diakhir amanatnya Pangdam XVII/Cenderawasih berpesan agar senantiasa memegang teguh norma yang berlaku dan hindari penyimpangan sekecil apapun karena hasil sidang ini, bukan saja dipertanggungjawabkan kepada Pimpinan TNI tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Yang paling penting, senantiasa bertindak jujur dan transparan dalam menyeleksi calon prajurit Tamtama TNI AD dan harus tetap mempedomani persyaratan kelulusan sesuai norma yang berlaku,” pesan Pangdam XVII/Cenderawasih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *