Proses evakuasi Pratu Heriyanto ke RSUD Timika berjalan lancar

oleh -451 views
oleh
Pratu Heriyanto saat akan dievakuasi menuju RSUD Timika menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF (Foto. Pendam XVII/Cenderawasih)

Kilaspapua, Jayapura- Pratu Heriyanto akhirnya dievakuasi menuju RSUD Timika, Jumat pagi (4/3/2022) sekitar pukul 06.52 WIT. Evakuasi dilakukan setelah Pratu Heriyanto mengalami luka bagian leher bawah telinga akibat terkena tembakan dari KST,(Kelompok Separatis Teroris) ketika diserang di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis kemarin.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H membenarkannya, Ya benar tadi pagi evakuasi terhadap Pratu Heriyanto di dampingi Serka Wahidin (Bakes)menuju timika telah dilakukan.

“ Evakuasi menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF, selanjutnya menuju RSUD Timika,” tulisnya yang dikutip melalui pesan Whatshapps grup.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh KST terhadap Prajurit TNI terhadap personel TNI yang berada di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Jarak dari insiden penembakan terhadap 8 karyawan PTT dengan insiden penembakan hari ini berjarak sekitar kurang lebih 15 KM.

Penyerangan terjadi sekitar pukul. 12.45 Wit tanggal 3 Maret 2022, Personel Satgas Kodim Yonif R 408/SBH diserang dan ditembak oleh KST,” kata Kapendam.

Penyerangan terjadi bermula saat 12 Personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sedang melaksanakan Patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sekitar 50 meter. Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KST menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli. Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KST, dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk” tambahnya.

Kemudian Prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berhasil mengusir dan menghalau KST mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Setelah kejadian penembakan tersebut, Lanjut Kapendam, dilaksanakan pengecekan terhadap anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH dan ternyata 1 Personel atas nama Pratu Herianto Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan saat ini kondisi masih dalam keadaan sadar dan stabil serta dievakuasi menuju Puskesmas Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.(Redaksi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *