Di Yahukimo,3 Polisi Diserang Sekelompok Warga, Kabidhumas : Menegur Warga Karena Menelepon Dengan Suara Besar

oleh -626 views
oleh
Kabidhumas Polda Papua,Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH saat menunjukkan situasi di Yahukimo pasca penyerangan anggota Polisi( Foto. Humas Polda Papua)

Kilaspapua, Jayapura- Tiga Polisi Polres Yahukimo masing-masing bernama, Aipda Mukharam Imanailo (40) mengalami luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit, 5 jahitan, Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) mengalami luka memar di kaki dan tangan kiri) dan Bripka Amir Mulu (38) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit Dekai usai mengalami penganiayaan setelah diserang oleh sekelompok warga di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua,Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 19.55 wit.

Kabidhumas Polda Papua,Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, beruntung nyawa ketiga polisi tersebut tertolong dan kini telah mendapat perawatan medis setelah dievakuasi ke RSUD Dekai.

“Kasus ini telah ditangani Polres Yahukimo. Dalam penanganan kasus tersebut kami melakukan kordinasi dengan para tokoh agar masalah atau kejadian ini tidak berkembang,”katanya, Senin (10/8/2020).

Untuk kronologis kejadiannya,Kabidhumas menjelaskan, bermula saat seorang warga yang sedang menelpon dengan suara besar (keras), sehingga membuat Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara, namun warga tersebut tidak terima kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat menghindar dan sambil memohon maaf.

Lanjutnya, Kejadian tersebut disaksikan oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang sempat melerai, namun disaat yang sama, 1 unit Mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi, salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali, namun dilerai oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu dengan mengatakan: “kalau ada masalah kita bicara baik-baik, jangan main pukul, itu Anggota Polres”. Pelaku dan rekannya tidak terima ditegur, kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

Melihat situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo. Setelah itu, Personel Piket Jaga SPKT mendatangi lokasi kejadian, namun para pelaku sudah tidak ada di lokasi.

Kabidhumas mengungkapkan, Personel Polres Yahukimo tiba di rumah salah satu terduga pelaku (pengendara Mobil Avanza) di Jalan Paradiso. Pada saat diamankan, pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah personel Polres Yahukimo sehingga personil melakukan tindakan tegas dengan tembakan peringatan ke atas dan selanjutnya menembak peluru karet  dibagian kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis.

Menurut, Kabidhumas bahwa, pelaku melakukan perlawanan sehingga personil melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki menggunakan peluru karet. Saat ini personil masih melakukan pengejaran terhadap salah satu yang diduga pelaku melarikan diri.

Pasca kejadian situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo aman terkendali, personil gabungan terus melakukan patroli di Seputaran Kota Dekai guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Diimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Yahukimo, untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo. Mari kita  bersama-sama menjaga Kabupaten Yahukimo agar tetap aman dan kondusif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *