Kilaspapua, Sentani – SD YPK Martin Luther Sentani kembali dilahap si jago merah menyebabkan sejumlah bangunan gedung atau ruangan kelas yang ada di sekolah itu ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, Rabu malam (9/10/2024).
Salah satu warga enggan disebutkan, api pertama kali terlihat membesar dari salah satu ruangan yang terdapat di dalam bangunan gedung yang ada di sekolah itu sekitar pukul 21.00 WIT. Api dengan cepat merambat ke ruangan-ruangan lain, bahkan menjalar ke ruangan kelas yang ada di bagian sebelah timur dari sekolah itu.
Seorang saksi mengungkapkan, api pertama kali terlihat membesar dari salah satu ruangan di bagian sebelah barat (kiri) yang ada di sekolah itu.
“Api muncul dari sebelah kiri (bagian arah barat) di ruangan itu. Kitong juga tra tau pasti penyebab kebakaran ini, intinya api Kitong lihat dari sebelah kiri itu,” ucapnya ketika berada di sekitar lokasi kebakaran tersebut sekitar pukul 22.06 WIT.
Dari pantuan dilapangan, terlihat petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Jayapura tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIT.
Sementara, salah seorang saksi mata lainnya bernama Yakonias menyampaikan bahwa musibah kebakaran ini sudah terjadi dua kali di areal sekolah itu.
“Kurang lebih dua minggu lalu itu dua bangunan gedung yang ada di bagian belakang dari sekolah itu juga hangus terbakar, tetapi berhasil dipadamkan sekitar dua jam lebih,” bebernya.
Sejumlah warga sekitar lokasi kebakaran juga ikut membantu petugas Damkar untuk memadamkan api. Selain itu, ada juga warga yang membantu mengeluarkan kursi dan meja yang ada di beberapa ruangan kelas yang ada di sekolah itu.
Sebelumnya, anggota Polres Jayapura dan Polsek Sentani Kota bertindak cepat menanggapi insiden kebakaran yang terjadi di SD YPK Martinn Luther Sentani, Jalan Eluay, yang terletak di belakang Kantor Pos Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Minggu, 22 September 2024 malam. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIT dan menghanguskan beberapa ruangan kelas yang ada di sekolah tersebut.
Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Septen P. Sianturi, S.H., yang memimpin langsung personel menuju lokasi kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Jayapura dan satu unit mobil AWC Polres Jayapura dikerahkan ke lokasi kebakaran, untuk memastikan api tidak menyebar lebih luas. Dengan upaya keras dari petugas Damkar dan masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada Senin, 23 September 2024 dinihari sekitar pukul 01.15 WIT.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP Arrya Nusa Hendrawan, S.I.K., CPHR., CBA menjelaskan, bahwa tim identifikasi Polres Jayapura telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran.
“Dalam proses olah TKP, ditemukan beberapa barang bukti termasuk satu buah kabel yang telah terbakar dan rangka kipas angin yang hangus,” ungkapnya dalam rilis yang diterima wartawan media online ini, Senin, 23 September 2024 lalu.
Dari hasil penyelidikan awal, petugas menduga bahwa penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di ruang kelas IV A, yang terjadi pada sambungan kabel kipas angin dengan colokan listrik.
“Lokasi kebakaran saat ini masih dalam status quo, untuk menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari tim Laboratorium Forensik Polda Papua,” tutupnya.(Redaksi)