Kilaspapua, Jayapura- Sebanyak, 2.575 Aparatur Sipil Negara,(ASN) di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua menghadiri apel gabungan perdana dimasa Relaksasi Kontekstual ,setelah 3 bulan lamanya menerapkan bekerja dari rumah atau work from home,( WFH) yang dipimpin oleh, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal di Halaman Kantor Gubernur Papua,Senin (8/6/2020).
Dari pantuan dilokasi, Para ASN berpedoman kepada protokol kesehatan yakni, berbaris dengan tetap jaga jarak (1 meter) dan diwajibkan gunakan masker serta sebelum masuk tempat apel setiap pegawai diharuskan mencuci tangan.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal kepada wartawan mengatakan, mulai hari ini (senin, red) seluruh pegawai wajib masuk kantor dan menjalankan tugasnya masing-masing pasca work home selama tiga bulan.
“Jadi, dalam apel perdana diterapkan protokol kesehatan, disiapkan sabun untuk cuci tangan, handsanitaizer dan tetap jaga jarak,” ucapnya.
Lanjutnya, Relaksasi kontekstual Papua tidak sama dengan New Normal.
“Silahkan sosialisasikan apa yang diketahui, sebab bela negara menjadi bagian dari satgas Covid-19. Intinya harus ada tanggung jawab moral dan menjadi perubahan,” kata Wagub.
Masih kata,Wagub,meskipun aktivitas perkantoran berjalan dihimbau kepada seluruh stafnya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid -19.
“Penanganan Covid-19 ini harus dilakukan bersama-sama. Apalagi ASN adalah orang-orang penting,” kata Wagub lagi.
Sementara itu, Penjabat Sekda Papua, Ridwan Rumasukun, mengimbau kepada seluruh ASN untuk tetap menjaga jarak selama bekerja, dan bagi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan bisa mengontrol staf-stafnya sesuai protokol kesehatan.
“Sebelum masuk kantor wajib cuci tangan dan pakai masker. Bagi instansi yang memiliki banyak pegawai silahkan berlakukan shift kerja.
“Untuk absensi, silahkan dilakukan secara manual agar tidak terjadi kontak secara langsung antar pegawai,” ujarnya.
Terkait rapid test bagi ASN, kata Sekda, sedang dilaksanakan dan ada yang hasilnya reaktif.
“Iya, rapid test ASN sudah jalan. Hasil test ada yang reaktif dan mereka dianjurkan ikuti PCR namun ternyata hasilnya negatif,” imbuhnya.
Soal kehadiran ASN ditengah Pandemic Covid -19, Sekda mengaku ASN butuh penyegaran karena sudah tiga bulan bekerja dari rumah.
“Saya kira ASN sudah lama bekerja dari rumah dan mereka butuh penyegaran. Jadi saya kira mereka akan menjalankan pekerjaannya di kantor sehingga pelayanan lebih baik lagi,” tutupnya.(Red)