Kilaspapua, Yapen- Ketua satgas penanggulangan pencegahan Covid 19 tingkat Distrik Yapen Barat, Wellem Dedifu menyebutkan, setelah karantina atau pembatasan diberlakukan oleh Pemerintah Distrik Yapen Barat, ternyata masih banyak masyarakat yang mendiami daerah itu tidak bisa menahan diri untuk tidak keluar dari distrik Yapen Barat.
“ Maka dari itulah, Dia minta kepada masyarakat Yapen Barat baik yang ada di seputaran distrik maupun yang berada di luar Kabupaten Kepulauan Yapen seperti di Manokwari di Nabire, Wondana, Biak ,waropen bahkan Jayapura untuk dapat menahan diri tidak kembali ke distrik Yapen barat tersebut. Hal ini menjadi penting untuk mengamankan masyarakat di 16 Kampung dan 1 Kelurahan di Distrik Yapen Barat pada situasi pandemi saat ini,”katanya, Rabu (29/4/2020).
Menurutnya, dengan kesadaran yang tinggi untuk menahan diri dan mengikuti prosedur di masing-masing tempat bapak ibu berada sangat penting terlebih menaati anjuran dari Pemerintah untuk berada dirumah saja, selama pandemi Covid-19 ini, ” ungkap nya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ansus, Zeth mengungkapkan, terkait data jumlah orang dari luar yang masuk ke Distrik Yapen barat, tercatat saat ini berjumlah 17 orang. Mereka berasal dari luar yang dipantau dan dilakukan Karantina Mandiri.
“ Kami juga melibatkan lintas sektoral untuk bersama-sama membantu memantau orang dari luar yang masuk ke wilayah distrik Yapen barat seperti dari wilayah Manokwari, biak, Nabire, waropen, Mamberamo hingga dari Jayapura sendiri. Rata-rata dari data yang kami catat,sejumlah masyarakat yang dari Barat yang pergi satu hingga dua bulan yang lalu kerap kembali ke Yapen barat namun kami telah melakukan pemantauan selama ini,” ujarnya.(Andrew)