Kilaspapua, Sentani – 4 kepala puskesmas di Kabupaten Jayapura diganti. Pergantian itu tertuang didalam serahterima jabatan,(Sertijab) yang dipimpin oleh Plt Kepala dinas kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, M.K.M.
Adapun ke- 4 kepala puskesmas itu masing-masing bernama, Puskesmas Sentani dari dr. Raymond S. kepada Delila Mehue, S.ST, M.Kes sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Sentani merangkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) di Dinas Kesehatan, Puskesmas Nimbokrang dari Jusak T, AMG yang memasuki masa pensiun kepada Yakoba Bagre, SE sebagai Plt Kepala Puskesmas merangkap juga sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, Puskesmas Airu dari Ayub Malamba, Amd. Kep kepada Naomi Lenny Yabansabra, S.Kep sebagai Plt Kepala Puskesmas dan Puskesmas Waibhu dari Juni Irianto, S.Kep.Ns, M.Kes kepada Fransina Dike, SKM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Tony Mote, M.K.M dalam sambutannya mengatakan, rotasi ini sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta langkah strategis untuk memperkuat sistem kerja dan mempercepat pencapaian visi-misi kepala daerah di bidang kesehatan.
Maka itulah, pergantian ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi pembenahan internal untuk menciptakan suasana kerja yang lebih dinamis, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“ Dari itulah, kami berharap para kepala Puskesmas yang baru dapat segera mengambil langkah-langkah perbaikan dan memperkuat koordinasi lintas sektor, sejalan dengan visi-misi kepala daerah,” ucapnya.
Anton mengungkapkan, kepala Puskesmas memiliki peranan penting sebab sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing. Dengan diberikannya nota dinas kepada para Plt, diharapkan langsung aktif menjalankan tugas dan memperkuat sistem pelayanan yang berorientasi pada mutu dan kepuasan masyarakat.
“ Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan pelayanan yang baik dan manusiawi. Untuk itu, para kepala Puskesmas harus lebih proaktif dan inovatif,” tambahnya. (Rilis Dinkes Kab. Jayapura)