Kilaspapua, Sentani – Bupati Jayapura, Yunus Wonda menyebutkan, selama 5 tahun kepimpinannya bila ada kampung yang maju. Maka kampung bersangkutan akan diberikan kelebihan anggaran.
“ Semacam stimulasi. Khusus bagi kampung yang mengalami perubahan pembangunan yang signifikan. Pasti akan diberikan ,” sebut Bupati Jayapura kepada wartawan usai membuka workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tahun 2025 di Kabupaten Jayapura yang digelar Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan,(BPKP) Perwakilan Provinsi Papua diaula kantor Bupati Jayapura, Rabu (16/4/2025).
Hal ini sama juga dengan kepala distrik, sambung Bupati Yunus bahwa, kalau daerahnya bagus dan aman lalu daerahnya terbangun. Kami juga akan memperhatikannya sehingga kita mengejar waktu.
“ Waktunya, kita akan bicara pembangunan. Itulah sebabnya, diharapkan sesuai visi dan misi 5 tahun kedepan, untuk Alfamart dan Alfamidi akan dibatasi bahkan tidak masuk ke distrik-distrik sebab jika masuk dampaknya terasa ,” ujarnya.
Disamping itu, Bupati menjelaskan, workshop itu berbicara tentang hak dan kewajiban dari kepala kampung yang bersumber dari APBN dan APBD.
“ Didalamnya ada kewajiban berupa pertanggungjawaban terkait apa yang dilakukan dan belanjakan, itu harus dipertanggungjawabkan. Lagian melalui workshop menambah edukasi kepada kepala kampung bagaimana system pertanggungjawaban yang benar termasuk system belanja yang benar hingga bagaimana membuat program tahunan. Mereka harus benar-benar mengikutinya sesuai prosedur yang ada,” jelasnya.(Redaksi)