Gelar Bimtek Teknis Master Plan Smart City, Pemkab Jayapura Gandeng Kominfo RI

oleh -873 views

Kilaspapua, Sentani – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) guna menyusun Master Plan Smart City atau Kota Cerdas.

Bimtek akan berlangsung tanggal 6-7 Juli 2023, bertempat di Aula lantai Dua Gunung Merah Sentani, diikuti OPD-OPD oleh Sekretaris dan Kasubag Program, Empat Distrik Yaitu Distrik Sentani, Sentani Timur, Sentani Barat dan Waibu, serta 2 Kelurahan yaitu kelurahan Sentani Kota dan Hinekombe dan 27 kampung dari keempat distrik tersebut.
Dengan adanya master plan ini, nantinya pembentukan Kabupaten Jayapura sebagai Kota Cerdas akan semakin jelas arah dan perencanaan/blue print dan tahapan-tahapannya melalui pendampingan oleh Kementrian Kominfo untuk mewujudkan Kabupaten Jayapura menjadi Kota Cerdas.
“Bimtek ini untuk pengembangan smart city di Kabupaten Jayapura, ini adalah tahap pertama dan kita adalah kabupaten pertama terpilih sebagai kabupaten pertama di Papua yang melaksanakan smart city,” ujar Asisten 2 Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay, Kamis (6/7/2023) pagi.

Dikatakan, bimtek ini juga akan dijadikan ruang diskusi sehingga setiap OPD mampu berinovasi, sebagaimana arahan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
“Sangat penting setiap OPD menciptakan inovasi yang mendukung program pembangunan di Kabupaten Jayapura,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan bahwa Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang mengusung perencanaan Smart City.

“Kabupaten Jayapura menjadi salah satu daerah dari 50 kabupaten/kota di Indonesia sebagai proyek Gerakan 100 Smart City di Indonesia di tahun 2023,” kata Gustaf Griapon.

Dari kegiatan bimtek ini ke depannya Kabupaten Jayapura akan memiliki dokumen master plan/Blue Print Smart City yang baik dalam rangka mewujudkan kota cerdas yang terdiri dari beberapa poin penting dasar Smart City itu sendiri.

Sementara, Tenaga Ahli dari Kementrian Kominfo RI, Acuviarta Kartabi menjelaskan pendampingan kepada daerah dalam penyusunan Master Plan Smart City adalah upaya menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat dan daerah.

“Selain itu juga menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah, menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam RPJMN dalam dokumen perencanaan Smart City daerah, serta mendorong proses pengembangan Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif,” jelasnya.

Dalam bimtek ini diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diwakili oleh sekretaris OPD dan Kasubag Program dapat melakukan analysis strategic, gap analysis, dan melihat posisi atau kondisi kesiapan daerah serta menentukan visi Smart City melalui pembagian dasar poin Smart City yaitu smart economy (ekonomi cerdas), smart mobility, smart environment (lingkungan), smart people (kreativitas dan modal), smart living (kualitas hidup), serta smart governance (pemberdayaan dan partisipasi), sehingga pembangunan di Kabupaten Jayapura akan sesuai dengan master plan/Blue Print Smart City. (RZR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *